Monday, March 29, 2010

"Kejatuhan setelah sukses"


beberapa waktu yang lalu saya menulis tentang "Lord.. Please bring them back" tiba2 hari ini dari KGC Depok mengirimkan sebuah artikel yang sangat menguatkan artikel yang saya tulis. Judul artikel tersebut adalah "Kejatuhan setelah sukses". Artikel yang dr KGC Depok bukan tulisan asli dari mereka tetapi diambil dari ©renungan-harian-online.blogspot. Kesamaan dalam 2 artikel yang ditulis berbeda ini kalo kata Josh Peter dan Emay itu namanya "Peneguhan" hahaha..

2 artikel yang saling berkesinambungan ini adalah artikel yang merupakan peringatan buat setiap kita. Marcia Pangemanan berkata ini adalah sebuah artikel yang merupakan "Wake up call for everyone of us"
Tidak peduli siapa kamu tetapi harus selalu berjaga-jaga. saya sengaja "meng-copy paste" artikel nya.


"Kejatuhan setelah sukses"
"tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan." (Bilangan 26:10)

Seorang pegolf terkenal beberapa waktu lalu baru saja membuat gempar dunia selebritis. Sosoknya yang selama ini dikenal sebagai kepala rumah tangga, suami dan ayah yang baik, ternyata menyimpan banyak masalah. Ia terjatuh karena berselingkuh dengan banyak wanita, dan ketika hal itu menjadi konsumsi publik, orang pun terkejut melihat sosok yang selama ini dikenal baik ternyata bisa jatuh ke dalam dosa sedemikian. Beberapa perusahaan pun memutuskan kontrak dengannya, ia kelimpungan karena imagenya hancur, keluarganya pun hancur. Kehancuran tiba-tiba datang sebagai resiko akibat kesalahan yang ia perbuat sendiri. Sungguh amat disayangkan sesuatu yang telah ia bangun selama lebih dari satu dasawarsa akhirnya harus hancur dalam sekejap mata.
Mempertahankan jauh lebih berat ketimbang membangun sesuatu. Itu pesan yang pernah diberikan kepada saya oleh beberapa orang yang berbeda, dan pesan itu sungguh merupakan sebuah pesan yang sangat penting untuk diingat. Mengapa bisa demikian? Karena ada banyak faktor di dalam sebuah keberhasilan yang bisa membuat kita lupa diri, sesuatu yang mungkin tidak terjadi ketika kita sedang merintis atau membangun keberhasilan kita. Ada banyak orang yang tergelincir jatuh justru ketika kesuksesan telah berhasil mereka raih. Maka tidaklah heran jika ketika kita sudah sukses, perjuangan akan jauh lebih berat lagi. Mempertahankan sesuatu akan selalu lebih berat daripada saat ketika kita mulai membangun.

Kejadian seperti ini berulang kali tercatat dalam Alkitab. Salah satunya yang hendak saya angkat hari ini adalah sosok bernama Korah. Korah tadinya merupakan seorang pemimpin yang cukup berpengaruh di masa ketika Israel keluar dari Mesir. Seperti halnya orang Lewi lainnya, Korah dipercaya untuk melakukan pekerjaan pada Kemah Suci Tuhan, bertugas bagi umat untuk melayani mereka. Dengan status seperti itu dengan sendirinya Korah mendapat kepercayaan yang lebih tinggi di banding orang Israel lainnya. Itu sebuah kehormatan. Namun nyatanya Korah terperosok dalam dosa pemberontakan. Ketika ia sukses, ia menjadi lupa akan hakekat kepercayaan yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Ia menghargai dirinya sendiri secara berlebihan dan kemudian gagal untuk mengenal batasan yang telah ditetapkan Tuhan baginya. Ia lupa kepada apa yang menjadi garis tugasnya dan menjadi congkak. Korah "mengajak orang-orang untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan." (Bilangan 16:1-2).


Mengapa ia memberontak? Karena ia merasa dirinya terlalu hebat dan haus akan jabatan. Mereka merasa iri kepada Musa. Musa pun menegur mereka: "Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka, dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?" (ay 9-10). Kesombongan Korah dan orang-orangnya membuat mereka lupa bahwa sesungguhnya yang mereka lawan bukanlah Musa dan Harun saja melainkan Tuhan. Musa pun mengajak bangsa Israel untuk melihat siapa yang benar. "Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri: jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN. Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu yang belum pernah terjadi, dan tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka beserta segala kepunyaan mereka, sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia orang mati, maka kamu akan tahu, bahwa orang-orang ini telah menista TUHAN." (ay 28-30).

Dan apa yang terjadi selanjutnya? Murka Tuhan turun atas mereka dan kebinasaan pun menimpa mereka. "Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka, dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu." (ay 31-33). Dalam beberapa ayat selanjutnya hal ini disinggung kembali. "tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan." (Bilangan 26:10). Korah dan orang-orangnya akhirnya binasa, turun hidup-hidup ke dunia orang mati. Hukuman Tuhan jatuh atas orang-orang sombong yang melupakan hakekat dirinya lalu berani melawan Tuhan.Merasa percaya diri itu baik. Mengetahui potensi dan kemampuan kita itu baik. Menghargai diri sendiri itu baik. Tapi jika itu kita lakukan secara berlebihan, kita bisa terjatuh kepada berbagai dosa yang akan membuat apa yang telah susah payah kita bangun menjadi hancur berantakan dalam sekejap mata. Ketika kita sudah berhasil, bersyukurlah kepada Tuhan yang telah memberikan itu semua. Dan jangan berhenti disitu, tapi pertahankanlah kesuksesan itu dan jauhilah segala hal yang bisa menjatuhkan kita seperti apa yang dilakukan Korah. Jangan lupa bahwa di luar Tuhan kita bukanlah apa-apa (Yohanes 15:5). Jangan lupa diri sehingga merasa bahwa kitalah yang terhebat kemudian melupakan dan merebut kemuliaan yang menjadi hak Tuhan. Ketika kita menjadi sukses, jagalah prestasi itu dengan baik, teruslah bersikap rendah hati dan teruslah muliakan Tuhan. Ingatlah firman Tuhan berkata demikian "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12). Tetap jaga garis batas yang ditetapkan Tuhan bagi kita, dan berhati-hatilah terhadap dosa kesombongan. Ada banyak jebakan yang siap memerangkap kita dibalik setiap kesuksesan, oleh karenanya kita harus tetap waspada agar apa yang telah kita bangun tidak musnah tetapi akan terus mengarah kepada keberhasilan demi keberhasilan lainnya di masa yang akan datang.

Hendaklah kita senantiasa waspada dan terus menjaga keberhasilan dengan baik

©renungan-harian-online.blogspot

Saturday, March 27, 2010

life like a puzzle

life like a puzzle, different kinda person,
different talent but for one purpose
His Glory only!

ada yang punya 1 talenta, 2 talenta, 5 or bahkan banyak banget!
tapi tanpa satu dengan yang lain puzzle itu tidak akan pernah komplit.
tetapi ketika seseorang mensia-siakan talentanya, maka itu akan diambil dari orang tsb.
but believe me.. when some puzzle is missing because their own fault,
God will give you the better person. actually much..much..much.. better! hahaha
dan segalanya tepat pada waktunya.

Sama seperti Saul digantikan dengan Daud yang kapasitasnya jauh diatas Saul.
Saul kehilangan urapan dan talenta yang dia miliki. tetapi Tuhan menggantikan
dengan orang yang jauh lebih hebat dari Saul. Bahkan Daud masih menghormati Saul
sampai akhir hidupnya

so don't playing with your talent!
do the best with your talent
do it excellent!



Thursday, March 25, 2010

3 o'clock

jam 3 pagi... baru pulang dari airport nganter nyokap k menado. capek sih capek.. but i try to have quality time with her. selama dia masih hidup coba menyenangkan hatinya sebisa mungkin. I don't want regret. walaupun ini bukanlah sesuatu hal yang mudah buat gw tapi harus kupaksa diriku. its not about her but about me. belajar mempunyai sikap hati yang benar, tidak memandang masa lalu dan kesalahan yang orang tua pernah lakukan. just do your part to love them back. they already gave their life for us. gak ada orang tua yang sempurna, semua mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing2. hanyalah bagaimana kita menyikapinya.

i learn a lot things about this trough my best friend. he teach me about loving parents and family. he is a family man. cara dia hormat ada orang tua gw acungin jempol. i believe someday he will find the way to build his self and grow up. lebih dewasa dalam segala keputusan.
but really thanks to him for all the things you teach me and show me. hope all the best.

Monday, March 22, 2010

Lord.. please bring them back.

setiap dari kita ada bagaikan seseorang yang mengikuti sebuah pertandingan. pertandingan ini selama bertahun-tahun karena pertandingannya adalah seumur hidup kita. ada yang memulai dengan sangat bagus bahkan excellent dan mempunyai karunia dan talenta yang sangat luar biasa tetapi itu tidak lah cukup...

saya dulu adalah seorang pelari sprinter 100-200m. jadi saya cukup tahu apa arti kata bertanding dan fokus pada tujuan. bahkan pada saat kita berlari kita tidak boleh menoleh kebelakang untuk melihat peserta lain. fokus hanya satu.. garis finish.

ada orang2 yang ditempatkan berlari didepan kita yaitu para kakak2 rohanimu, mentormu, sahabat2 seniormu supaya kita bisa belajar dari mereka mengenai pertandingan ini. menjadi contoh buat pelari2 juniornya.

tetapi apa yang terjadi bila ada pelari2 didepan kita yang secara sengaja atau tidak mereka mulai melenceng dalam pertandingan mereka. tidak lagi mengejar Tuhan tetapi mengejar ego diri sendiri, harta, kesombongan dll. seseorang yang kuat tidak akan mungkin langsung melenceng seperti itu, tetapi bisa jadi dia dibawa pelan-pelan tanpa sadar arahnya pindah.

saya ingat sekali waktu Ps Ben Foster bicara soal arah tujauan sebuah pesawat terbang. sebuah pesawat tebang dengan tujuan yang sangat detail arahnya. perbedaan 0, sekian derajat saja bisa membuat kita tidak sampai ke tujuan. bayangkan kita mau naik pesawat dari Jakarta - New York, tapi pilotnya salah input arah beda beberapa derajat... pada saat awal terbang seperti tidak ada masalah, ketika 1 jam perjalanan masih bisa berkata ooohh cuma melenceng dikit kok... ntar aja berubahnya.. tetapi coba itu setelah berjam-jam dan bermil-mil bisa-bisa kita mendaratnya di timbuktu.

jika kita melihat para pelari didepan kita sudah melenceng dan bahkan tidak bisa dibilangin.
kenapa bisa seperti itu ?? padahal mereka adalah pelari senior loh... karena hatinya sdh melenceng dan keras. seorang sahabat saya nupie pernah berkata seperti ini "

"seseorang bisa sangat keras hati bisa karena Tuhanlah yang mengkeraskan hatinya sama seperti Firaun dikeraskan hingga tulah terakhir. Semua karena Tuhan ingin menunjukkan ke umatnya siapa Dia sebenernya"



Ps Rubin Ong tadi bercerita tentang 15 mentor yang pernah mendidiknya. dulunya semua sangat berapi bahkan sangat menjadi impact. tetapi dimanakah sekarang? mereka terhilang. sampai detik ini Ps Rubin Ong masih berdoa buat mereka. bagaimanapun jg mereka adalah orang2 yang Tuhan taruh menjadi mentor2. sampai kapanpun they are our part of life, gak akan tergantikan karena mereka lah yang membentuk kita hingga bisa seperti ini. kita bisa karena diajar dan dididik mereka. tetapi jika mereka sudah "out of track" kita bisa merasakan dan menimbangnya.. you want to follow their path?? i think not. we have to keep moving in the right track. i love this quote from Ps. Rubin Ong "kita harus tetap bergerak itu disebut MOVEMENT, tetapi ketika kita puas dengan zona nyaman maka kita hanya akan menjadi MONUMENT".

all we can do is pray and hope they are back.. back to the right path.
karena dibutuhkan sebuah kerendahan hati yang sangat dalam untuk mengakui kesalahan dan mau bangkit kembali..jangan pernah lari dari panggilanmu..

Lord.. please bring them back.. don't let them lost with their own way and ego.

tulisan ini tidak hanya untuk para pelari di depan kita, tetapi juga untuk diri kita sendiri supaya terus berjaga-jaga dan bertobat senantiasa. berbahagialah jika ada orang yang masih mau menegur dengan keras dirimu. itu tandanya kamu masih diperhatikan dan dicintai. daripada tidak ditegor sama sekali itu berarti kamu sudah tidak dianggap ada sama sekali.

banyak orang yang bisa salah tanggap karena suatu tegoran. lakukan bagianmu, karena jika kita tidak mengingatkan maka kita salah. tetapi jika masih tidak mau mendengar maka biarkan Tuhan sendiri yang berkarya.

tetap hormati orang2 yang menjadi senior dan mengajar engkau walaupun mereka sudah kehilangan arah. karena mereka adalah orang yang pernah diurapi. one more time i just wanna say be careful with our way and if you are lost.. please back to right track

to all my mentor and senior i love you so much.. thank u for teaching me a lot of things.

Friday, March 12, 2010

RESULT OR THE WAY?

Mana yang dipilih... tahu hasil akhir tp tidak tahu jalan menuju hasil akhir? or dikasih petunjuk jalan tapi hasil akhirnya masih gk yakin??

beruntunglah kita punya Tuhan Yesus yang selalu memberikan janji yang pasti dan setia. gk sekalipun Dia mengingkari janjiNya. Tuhan menjanjikan kehiduan yang luar biasa buat kita bahkan terkadang Dia sudah memberikan gambarannya begitu spesifik mengenai masa depan kita. tapi apa yang kita miliki sekarang dibandingkan dengan janjiNya serasa sama sekali gk nyambung dan gk mungkin terjadi. mau lewat mana? apa yang kita punya? siapa kita? duit dari mana? modal dari mana? wooww banyak pertanyaan yang langsung timbul...

walaupun terkadang kita sdh diberi "hint" jalan yang harus diambilpun kita masih sering bingung dan ragu.. yakin ini?? kok rasanya gk masuk akal yah...? kenyataannya bertolak belakang loh...

Janji Tuhan ke perusahaan yang Tuhan percayakan ke keluargaku sangat luar biasa bahkan dahsyat.. lagipula He is the real owner kita cuma pengelolanya hehehe... tp apa yang ada didepan kita serasa gk masuk akal.. kita gk tau dpt dana dari mana, bahkan bahan baku dari mana... yang Tuhan janjikan adalah perusahaan ini bakal jadi besar bahkan akan membangun bangunan pabrik! woowww....
mau percaya yang mana realita?? or iman dan pengharapan?

Disaat seakan jalan terasa aneh dan bertolak belakang, satu yang harus kita tetap pegang.. yaitu PribadiNya..
He is our God.. The living God.. His Promise is sure..
jalan dengan penuh iman dan pengharapan padaNya
apapun yang terjadi selalu mengucap syukur!
gk ada yang dapat kita lakukan dengan kekuatan sendiri
harus tetap melangkah dengan iman dan berserah
kita lihat Tuhan bisa buat keajaiban dan tidak pernah terbayang oleh akal pikiran kita
karena hikmatnya sungguh lebih dari apa yang kita bisa bayangkan.

Tuesday, March 9, 2010

preparation

Preparation alias persiapan terkadang membutuhkan waktu yang tahunan bahkan puluhan tahun. Yusuf butuh 13 tahun, Yesus butuh 33 tahun, Musa 80 tahun, Abraham 99 tahun... wooooww!!!! setiap hal yang terjadi baik enak maupun gk enak, baik maupun buruk.. adalah bagian dari persiapan. Sering kita protes terhadap hal2 diluar keinginan kita tetapi


semua yg terjadi adalah persiapan untuk satu tujuan yg sgt besar.. lebih dari apa yg dpt kita bayangkan


try to flash back couple years ago... 5 tahun yang lalu bahkan 10 tahun yang lalu.. coba ingat apa yang pernah kamu impikan or inginkan.. apakah semua itu terjadi sekarang??

I just realized apa yang pernah aku impikan satu2 terjadi dalam kehidupanku.. tapi baru terjadinya setelah bertahun2 dari pertama kali aku memimpikannya. dan segala hal yang kualami secara sadar maupun gak sadar adalah sebuah persiapan untuk hari2ku saat ini.. dan aku masih percaya bahwa ada yang lebih lagi daripada ini... this is just a beginning...

keep dreaming and go with whatever you have..

Impian boleh besar.. tp jalanlah dengan apa yang ada padamu, jangan pernah menghalalkan segala cara untuk impianmu.. lihat keajaiban Tuhan yang membawa setiap langkahmu berhasil dan memang bener jalan Tuhan tak terselami tapi yang terbaik itu yang disediakan bagi yang mengasihiNya.

With Jesus, your future is more than your imagination