Monday, July 8, 2013

Krakatoa The Volcanic Island - Our first #PrisAndAudsAdventure (part1)


#PrisAndAudsAdventure feat. Stephanie & Dita
Sekitar jam 2 pagi di Pelabuhan Merak

Pagi-pagi aku dapat telephon dari Audrey, pagi-pagi dengan suara super semangat bilang “ada paket liburan ke Krakatau nih cuma 450rb/orang. Mau ngga?? Tapi jadwal lo bisa ngga? “ Secara paket liburannya itu Jumat - Minggu. Which is hari Minggu biasanya aku pasti ada jadwal mimpin pujian di gereja, jadi kalau mau ada acara harus kasih tahu sebulan sebelumnya supaya gak dijadwal. so done! gak perlu mikir panjang... Jadwal bulan depan belum keluar, jadi bisa minta ada satu minggu yang dikosongin. Secara dari dulu aku penasaran banget ama namanya Krakatau.. lihat foto temen-temen di Instagaram yang pernah ke sana kok keren banget. Lagipula harganya juga terjangkau banget.. liburan 3 hari cuma segitu. FYI this is my first backpacking trip. Sebelumnya kita memang merencanakan liburan bareng ke Lombok yang akhirnya berubah jadi Derawan (next story), jadi Krakatau adalah liburan dadakan yang sungguh menyenangkan.

Ternyata yang mengincar paket liburan ke Krakatau ngga cuma kita berdua, temanku si Stephanie Limawati ternyata juga tergoda dengan ceritaku tentang paket liburan ke Krakatau. Dia juga beli berdua dengan temannya si Sasha. Tapi 2 hari sebelum keberangkatan ternyata Sasha gak bisa ikutan berangkat, dan akhirnya digantikan dengan Dita Carolina (stephanie’s friend who also my new house mate). Jadilah kita - empat cewek cakep - berpetualang berempat ke Krakataoa.

Semua janjian ngumpul jam 6 sore ditempatku untuk berangkat bareng naik taksi ke Slipi (our meeting point dengan tourguide). Ternyata sore itu Jakarta diguyur hujan yang besar. Dita dan Stephanie basah kuyub karena hujan. dan seperti biasa hujan bikin kemacetan parah. Audrey sempet senewen banget dengan tukang taksinya(kita semua juga sih), karena he is bad driver. Bayangkan macet dan drivernya nyetir yang bikin kita mabok darat. Kita baru sampai daerah Slipi sekitar jam 9 malam, padahal harusnya jam 8 sudah harus ngumpul. Ternyata yang terlambat banyak banget! gak cuma kita. Karena terburu-buru dan hujan, si Stephanie dan Dita belum sempat mengambil uang di ATM, dan ternyata di Slipi maupun di Merak ATM pada rusak.. untung ada minimarket jadi kita bisa belanja sambil tarik tunai.

Petualang di malam hari 

Sunrise @ Pelabuhan Bakauheuni
Bus yang seharusnya dicharter pihak travel untuk berangkat ke Merak gak mau menunggu kita yang terlambat, jadi kita semua harus berangkat ke Merak dengan Bus masing-masing. Cari bus yang lewat seadanya. Dan secara itu weekend malam, kebayang dong penuhnya para bus-bus itu. Setiap kali lewat pasti penuh dan banyak orang yang berdiri desak-desakan. Nah kita cewek berempat dengan backpack yang cukup besar, kalau harus berdiri selama 2 jam dibus malam pasti tepar.  Jadi kita doa banget.. pleaseee ada bus yang kosong supaya kita bisa duduk. Setelah beberapa kali mencoba naik bus dan yang selalu penuh itu ternyata ada satu yang agak kosong dan kita semua bisa duduk dengan tenang dan manis.. Oh.. thanks God! walaupun gak lama setelah itu bus kembali penuh sesak, but at least kita sudah duduk. Duduk = menghemat tenaga. 

Kita baru sampai ke pelabuhan Merak sekitar jam 2 pagi. Sebelum masuk kapal, kita diberi tahu langsung ambil yang bagian VIP, cuma nambah duit sekitar 8000 rupiah. Begitu masuk ruangan, langsung ambil posisi duduk yang paling enak dan melanjutkan tidur. Kita harus benar-benar menghemat tenaga, karena besok pagi begitu nyampai ke Krakatau kita langsung beraktifitas, gak pake istirahat. 

Friday, July 5, 2013

#PrisAndAudsAdventure - Introduction

Foto jadoel Retreat Remaja Bethany ^__^
L-R : Shally, (lupa), Audrey, Priscilla, Mira Prayogo, Yulia Astutiek, (lupa), Christine Paopao, Yuni, Yinfa, and Tanty Fabiola (yang diangkat - Ketua Remaja Bethany)


My bestie is back! After several years lost contact.. akhirnya kita jalan bareng lagi. Thanks to the internet and social media era, semua jadi bisa keep in contact. Kalo dulu begitu kita pindah rumah - ganti nomer telpon, dengan mudahnya kita lost contact. Sekarang, tinggal cari aja di facebook, twitter, instragram, dll selama teman kita eksis di social media, pasti bisa ketemu.

Gak semua orang yang dulunya bersahabat, lalu ketika sudah gede, ketemu lagi dan bisa nyambung lagi... karena sudah beda omongan, hobi, sudut pandang dll.  tapi yang satu ini beda! Kita masih bisa nyambung banget. Gak cuma ngomongin dan cerita-cerita masa lalu, kita juga buat a lot of new adventures. I’m so glad my partner is back! 

Let me introduce you.. my bestie Audrey Ayuningthyas. Kita sudah berteman dan bersahabat dari jaman SMP. Waktu itu sekitar umur 13-14 tahun. Kita ngga satu sekolah, tapi satu pelayaan di gereja - Remaja Bethany Manyar. Kita sempet lost contact.. sampai tahun 2008 kita ketemu lagi di pernikahan Kak Maya Uniputty and Thomas Riwu Asegaf. 

Audrey - Priscilla - Maya
taken from Audrey's IG


This is the funny fact.. hidup kita berdua little bit parallel with different times and place. Kita berdua (me and Auds) bersahabat dengan orang yang sama namanya Kak Maya Uniputty di waktu dan tempat yang berbeda. Pada saat Aku mulai tinggal di Jakarta, di saat yang bersamaan Kak Maya ditugaskan di Surabaya dan bersahabat dengan Auds (saat itu aku belum kenal Kak Maya). Sekitar tahun 2007 atau 2008, Kak Maya dipindahkan tugas ke Jakarta, dan jalannya dengan aku dong hahaha.. what a small world.. makanya kita ketemu lagi di weddingnya Kak Maya.

Setelah itu kita terus keep in contact. Aku tinggal di Jakarta and Audrey di Sydney. Thanks to instagram! Kita keep in contact-nya via insta.. secara dua-dua hobi banget motret.  Sampai suatu hari di  bulan September 2012, aku dapat kabar dari Audrey kalau dia mau back for good ke Indo.. dan bukan ke Surabaya, tapi tinggal di Jakarta yang ternyata rumahnya berdekatan aja gitu! and the story goes... this is our adventure... traveling ke berbagai destinasi, nulis buku bareng, dll.. 

this is our story.. 
#PrisAndAudsAdventure

Sunday, May 12, 2013

Digoda #nulisyuk



Every person is tempted by his own desire (James)

Setiap jalan dan impian yang kita tempuh pasti akan ada godaannya. Digoda untuk lebih baik ataupun jadi buruk. Apapun itu godaannya bikin kita merubah tujuan semulanya kita. Dan godaan itu datang dari diri sendiri loh. Orang lain cuma ngasih pilihan, tapi yang memutuskan untuk mau digoda apa ngga kan kita sendiri. Kecuali orang lainnya itu melakukan pemaksaan, yah itu lain ceritanya.

Godaan bisa datang dalam berbagai macam cara. misal kita sudah janjian untuk pergi ke A, tiba-tiba ada temen yang ngajak ke acara B. pilihan ada ditangan kita kan mau kemana? Bisa aja langsung nolak karena sudah janjian terlebih dahulu dengan teman pertama, atau bisa jadi pilihan kita goyah. Padahal temen yang kedua gak maksa loh...

Kemarin pagi-pagi bener aku juga digoda. Sekitar jam 7an, aku sudah siap-siap mau pergi ama Audrey janjian mau ke Kota Casablanca n Mangga Dua. Tiba-tiba ada whatsapp dari Bintang "apa acaramu pagi ini? Ada workshop penulisan di Gracon, PS. Kamu kan lagi nulis aku mau ajak. Biar lebih tersemangati dan penulisannya terkonsep" Gubrak... Acaranya bentrok dong jamnya.. Padahal pengen banget ikut, karena workshop berikutnya pas aku diluar kota juga. *FYI aku n Audrey lagi nulis buku berdua, dan kita jelas masih pemula banget... ini bakal jadi buku pertama kita, butuh bener namanya diarahkan dan workshop semacam ini.. Nantikan yak buku pertama kita hehehe* Bintang ngajak kita berdua buat ikutan workshop tapi  aku sudah janjian duluan ama Audrey. Kalau janji harus ditepati yak.. Akhirnya aku bilang ke Bintang "tunggu si audrey nyampe yah.. harus ke kocas dulu" dan Bintang pun langsung reply "kayanya kau mulai 'goyah' anakku hahahaah" oohh yesss goyah bener..



Thursday, May 9, 2013

It's a test




Ibarat rumah, yang satu didirikan diatas batu-batu dan pondasi yang kokoh versus  rumah kedua, yaitu rumah yang didirikan di atas pasir dan pondasi yang lemah. Dua-duanya dibangun dan di desain begitu indah dan menawan. Tapi hujan badai yang akan membedakan kekuatan kedua rumah tersebut. Tanpa badai, keduanya tampak seperti sama-sama kuat dan indah. Masa dilepas impian adalah masa tes, ujian hidup yang diberikan kepada kita, Permasalahan yang datang silih berganti menjadi ujian ketahanan kita. Apakah pondasi hidup kita cukup kuat? Apakah dengan mudah terjebak masuk dalam impian palsu? Tanpa badai hidup, kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat kita membangun pondasi hidup. Sebenernya rumah yang didirikan dengan pondasi yang lemah sudah dapat diprediksi bahwa dialah yang akan hancur duluan.

Salah satu temanku meminta papa angkatku yang adalah seorang kontraktor untuk memperbaiki gedung pabriknya. Dia ingin memperlebar pabriknya. Membangun lab yang baru dan sebagainya. Ketika papaku datang meninjau ke pabriknya, dia cukup kaget karena ternyata pondasi dan tembok pabrik tersebut sangat tidak aman. Bisa rubuh sewaktu-waktu. Podasinya begitu lemah, walaupun pabrik tersebut sudah berdiri untuk waktu yang cukup lama.

Wednesday, April 24, 2013

#bakeinsomniac - the story of a midnight baker




Cookies and cream COOKIES special made by my lovely sister @audreyayuningthyas as @bakeinsomniac 

She called herself as a midnight baker. She work full time, so baking is her heaven.


Her cookies is not ordinary cookies. Her cookies made by passion and love. She pour out all her perfection into this cookies.. Makes every bite, feels superb and delicious. Chewy and yummy! (you must try!!! highly recommended)


Tuesday, April 23, 2013

Melepas Impian #dreams



We all have a dreams
We have a great plans to our life
We have so much passion about our dreams... 

But in some point of life..
Something comes out of the blue 
Wipe out all the dreams and plans

Nothing goes right..
Nothing we can do
Nothing that ever slip in our mind
Will be like this

It's time to let it go
Surrender to the Lord
Let God take over our life
Take over our dreams and plans.

Writes the new chapter to our life
Not by our way, but His way
Not my will, but His will. 
He knows all the best for us

His the one who give you the real dreams
Let us be persuaded by God's dreams
Walk in the dreams God's given
More than we could ever imagine

#priscillanovani #poems #iphonesia 

Friday, April 19, 2013

Memory




Everything become memory..
Something to remember..
A lesson of life
Either good or bad, sweet or bitter
Happy or sad

We may not remember all
But it's already written
Memory will not be forgotten
When there's a strong emotion inside

What kinda life do you want to be memories by others?

Wednesday, April 10, 2013

Box, circle and triangle




  • Put yourself in the box
    Do the same things
    Over and over

    Round in the circle
    Never hang out
    Forever and ever the same

    The triangle walls
    Frozen your heart
    Shrunk your brain
    Try kills your soul

    Hear the buzzing voice
    Screaming out loud
    Break the box

    Don't hesitate
    Prevail to fly higher
    Circle can't hold you back

    Charged by super power
    Brand new soul
    Smashing the walls
    And breakaway

    Get out and be brave
    New path of horizon
    New live to livin
    You'll be surpise

    #priscillanovani #poems #iphonesia #Phonto
       1mon

  • Thursday, April 4, 2013

    Persahabatan & Idola Cilik




    Suka duka dunia pendidikan. Sukanya seneng banget..nget.. Apalagi klo anak-anaknya pinter-pinter and super cute. Dengan segala keaneka ragamannya dan keunikannya masing-masing.. Setiap kali pertemuan adalah waktu yang paling dinanti -nantikan. Paling excited deh... Pengen banget selalu bersama-sama. Segala polah tingkah laku yang terkadang aneh bin ajaib yang bikin kita kangen mulu dan senang untuk mengajar.

    Dukanya adalah masa farewell. Segala sesuatu ada masa dan waktunya. Persahabatan itu akan terus sampai selamanya, tapi terkadang gak rela rasanya dengan namanya perpisahan. Biasa bareng, tiba-tiba gak lagi.. Meskipun jelas setiap periode akan ada namanya datang dan pergi tapi tetap aja rasanya pergi itu.... Dulu waktu jadi murid gak terlalu berasa, tapi sekarang begitu jadi mentor lebih berasa (bangeeet).



    Di awal tahun 2013, aku mendapat telephon dari Afni - RCTI. Mereka mengajak bekerjasama untuk program homeschooling bagi para peserta Idola Cilik 2013. Mereka di karantina kurang lebih 4bulan, karena itu sebagai bentuk kepedulian RCTI terhadap pendidikan anak-anak ini, mereka harus tetap belajar melalui homeschooling. RCTI memilih ehugheschooling / ehs homeschooling, sebuah homeschooling yang di didirikan oleh Kak Dewi Hughes sejak tahun 2007. Sebuah kerjasama yang memberikan begitu banyak pengalaman dan persahabatan.

    Wednesday, March 27, 2013

    Misi 21 Hari

    #Misi21 : hunting foto di Bundaran HI siang hari
    Gw dan beberapa temen-temen dari ehs homeschooling lagi ikutan trainingnya kak Dewi Hughes. (Kak Hughes itu founder dari ehs homeschooling).  Di dalam trainingnya, kak Hughes ngasih tantangan buat kita untuk mencoba hal-hal yang baru  dan membuat sebuah kebiasaan baru yang terus menerus dilakukan selama 21 hari itu..

    2 tahun yang lalu Gw pernah ngelakuin hal yang serupa tapi tak sama, namanya misi 21, yang bikin acara ini si Rene Suhardono @renecc di Hardrock FM. Waktu ngelakuin punyanya Rene itu bener-bener menolong aku di masa-masa bedrest 5 month (Baca tulisanku yang sebelumnya deh...). Bed restnya bukan yang bener- bener ngeletak di tempat tidur gak bisa ngapa-ngapain. Tapi yang gak boleh beraktifitas berat sama sekali. Jadi masih bisa keluar tapi aktifitasnya lebih banyak bangun, tidur, makan, baca buku, nonton, pokoknya yang serba ringan. Coba bayangin gw yang super pecicilan gak bisa diem, tiba-tiba selama 5 bulan harus berdiam diri...


    Misi 21 itu adalah melakukan kegiatan yang baru setiap harinya selama 21 hari. Klo sudah dilakukan kemarin, berarti sudah gak bisa dipake lagi untuk laporan dihari berikutnya. Selama 21 hari itu kita harus mentwit apa saja kegiatan baru yang kita lakuin setiap harinya. Membuat gw harus berpikir kreatif, dengan gak banyak tenaga yang harus dikeluarin, tapi bisa berkarya. Salah kegiatan yang gw lakuin adalah "menghilang" di Puncak. Bukan menghilang gimana, tapi sebenernya beristirahat di Puncak di salah satu villanya temen gw (itu hal baru buat gw pada saat itu) dll. Sayang semua twit gw tentang misi 21 sudah gak ada. Gw baru tau klo ternyata twitter ada limitnya, dia tidak menyimpan semua kicauan kita sama sekali. Klo gak percaya coba deh scroll cari twit mu beberapa tahun yang lalu,pasti gak ada, terlebih lagi klo yang suka nyampah hahaha..

    Sunday, March 24, 2013

    MC'ing Finding Srimulat

    Beberapa hari yang lalu gw dapat tweet dari Vira (Gramedia), MC acara aku lagi mau gak? Dengan sigap gw reply mauu bgt hehehe. (Thank you so much vira.... ) Secara harusnya weekend ini ama Level UP nyanyi di Medan tapi ditunda jadi bulan depan, alhasil ada jadwal kosong. Ternyata acara yang aku MC'ing kali ini launching buku dari film Finding Srimulat. Buku ini yang nulis mas Hilman Hariwijaya. Dia adalah salah satu penulis legend. Karyanya yang paling terkenal adalah Lupus. 

    Begitu dikasih tau nama bukunya, kebiasaanku adalah langsung bergoogling ria.. Buku ini tentang apa, siapa aja pemainnya, latar belakang sejarah dll.. Lebih tepatnyaini adalah kebiasaanku setiap habis menonton sebuah film yang based on real story atau film-film yang unik. Gw suka banget baca tentang proses produksi film.

    Ternyata ohh ternyata yang main di Finding Srimulat adalah Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Bu Djujuk, Gogon , dll bahkan Pak Gubenur DKI Jakarta Pak Jokowi pun ikutan di film ini. Sutradara dan penulis ceritanya adalah Charles Gozali. Papa dari Charles, Om Henrick Gozali ternyata juga tokoh penting dunia perfilman Indonesia. Sudah 40 judul film yang pernah beliau produksi (1970-1980an). Beliau pernah menerima penghargaan seumur hidup bagi rekan FFTV-IKJ 2009. Tadi ketika launching om Hendrick juga hadir memberikan dukungan. Senang banget lihat keluarga yang turun menurun dengan legacy perfilman seperti ini.

    Saturday, March 16, 2013

    Persued by God's dreams



    Not every dreams is true
    When the struggle comes
    The real one will not forsake you

    When we let them go
    They hunt you back
    No matter it takes
    You can't run or hide

    It's a lifetime opportunity
    To be the chosen one
    Pursued by God's dreams

    #priscillanovani #poems #iphonesia

    Thursday, March 7, 2013

    Level UP, Speed UP!

    Level UP concert feat. KGC Surabaya
     Statusku di awal tahun in iadalah "Surprise me Lord!" Dan sekali lagi dapat kejutan yang takterduga. Kali di kejadiannya di Surabaya, ketika naik pesawat mau balik ke Jakarta. Aku ke Surabaya dalam rangka LevelUp concert di KGC Surabaya (Februari 2013). Karena satu-dua hal, aku terpaksa harus beli tiket lagi dan pisah rombongan dengan temen-temen Level Up.

    Nindy, Ria and me
    Aku datang on time di airport Juanda.  Thanks to web check in yang mempermudah semuanya, jadi semalam sebelumnya sudah cek in dan milih tempat duduk. Jadi datang ke bandara lebih tenang, gak usah rebutan kursi, plus karena gak pake bagasi jadi lebih nyantai lagi.  Bahkan sempat nongkrong dulu dengan anak-anak KGC Surabaya yang mengantarkanku. Plus masih sempet beli oleh-oleh cemilan buat kantor (setoran wajib buat berbagi hahaha). FYI, KGC Surabaya bener-bener top abis team hospitality-nya, Four tombs up! So much fun, kegilaan dan kenarsisan.. tapi lebih dari semua itu kalian excellent! Thanks to Nindy, Ria, Dll.. I'm so blessed.

    Ok balik lagi cerita tentang airport. Masuk ke ruang boarding 10 menit sebelum waktu yang ditentukan.. Begitu masuk.. Penuhnya minta ampun... Tengok kanan kiri cari tempat duduk yang paling enak dan strategis tapi full semuanya. Secara aku bawa koper, jadi kalo masuk pesawatnya agak belakangan agak males.. daripada gak dapat bagasi kabin dan dilempar ke bawah. Jadi mau cari yang deket dengan gate. Baru aja noleh kanan-kiri itu kira-kira baru beberapa detik masuk.. Egh tiba-tiba di datangi petugas airport sambil bertanya, "jurusan Jakarta? Ada luggage/bagasi?"

    Thursday, February 14, 2013

    Dunia pendidikan, dunia inspirasi

    Teaching The Idola Cilik Contestant (2013)
    Tepat 2 tahun yang lalu aku mulai berkecimpung dunia pendidikan, setelah sekian lama terjun di industri media & entertainment. Dunia pendidikan bukanlah hal yang asing bagiku. Papa ku adalah seorang pengajar hebat. Dia mengajar musik (gitar, hawaiian, band, dll) sejak tahun 1990. Muridnya sudah ada ribuan dan masih aktif mengajar hingga saat ini. Banyak sahabat dan saudaraku juga bekerja di dunia pendidikan. Bahkan dari jaman kuliah aku bersahabat baik dengan para dosenku. Salah satunya adalah Felicia Goenawan "Fefe", yang sekarang menjabat sebagai Dekan di Fakultas Ilmu Komunikasi Petra, Surabaya. 

    Ketika Fefe tahu aku terjun ke dunia pendidikan, dia pernah berkicau seperti ini :

    Bangga ada alumni mengabdikan diri di profesi pendidikan. Setelah sekian lama didunia industri Poke @priscillanovani
    7:15 PM - 21 Feb 11 

    Dunia pendidikan adalah sebuah dunia yang bersentuhan langsung dengan perubahan hidup seseorang. Mengajarkan sesuatu yang tidak di mengerti menjadi mengerti. Yang tadinya tidak bisa apa-apa jadi bisa melakukannya. Menjadi inspirasi tidak hanya bagi murid, tetapi juga dengan sesama. Sebuah dunia yang menuntut pembelajaran yang terus menerus. Jika kamu tidak mau belajar, jangan jadi guru. Ilmu pengetahuan terus semakin maju dan berkembang. Jika gurunya ngga mau belajar, muridmu mau diajarin apa? Kata muridnya yah gurunya aja cupuu gak mau belajar, ngapain kita harus belajar? 

    Student jaman sekarang jauh lebih kritis. Gaya mengajar kita-pun harus fun and attractive. No more borring teacher, yang cuma baca teks, kasih tugas dll. Jadi mentor yang funky and up to-date. Ngerti cara pake gadget walaupun lo gak harus punya all kind of gadget.  Speak with their language. Anykind of conversation harus bisa nyambung. Lo gak punya social media?? atau bahkan gak punya email hari gini?? Dijamin mentornya yang di bully ama student-nya. 

    Kelihatan kok mana pengajar yang mengajar dengan hati or not, sentuhan guru yang punya hati mengajar itu berbeda dan lebih mudah diterima studentnya. Banyak orang pintar tapi tidak semua bisa mengajar. Banyak orang pintar juga tapi gak mau berbagi ilmu bahkan gak mau anak didiknya melebih dirinya karena takut tersaingi. Jadi seorang pengajar harus punya hati, funky, punya kemampuan mengajar dan bangga jika anak didiknya berhasil. 

    Beberapa mahasiswa pernah mewawancara aku tentang penghargaan apa saja yang pernah diraih oleh para student. Ketika itu aku balik memberikan pertanyaan, penghargaan apa yang maksud? Tentunya mereka langsung memasang tampang bingung dengan pertanyaanku itu. Jawab mereka jelas penghargaan kejuaraan, menang lomba, atau piagam apapun itu. Yah I know, tapi bukan sekedar penghargaan yang ku maksud. Ku buka pemikiran mereka dengan sebuah kenyataan bahwa piagam, piala atau apapun penghargaan dalam bentuk seperti itu bukanlah penghargaan yang tertinggi.

    Penghargaan tertinggi yang di dapat adalah ketika melihat seseroang berhasil melewati sebuah fase hidup atau belajar yang sukar. Dari yang selalu berkata gak mampu bahkan memang selalu failed tapi akhirnya dengan sebuah kerja keras dan kegigihan akhirnya berhasil. Ketika seseorang memilih cara yang jujur untuk lulus walaupun harus belajar "mati-matian".

    Bukan rahasia lagi jika ada orang-orang menjual-belikan ijasah. Mau minta apa SD, SMP, SMA bahkan gelar S1 pun ada yang menawarkan. Beberapa orang yang telpon ke aku pun pernah menanyakan hal tersebut. Langsung dapat salam dariku... Jika kamu mau beli ijasah, mau jadi apa anakmu? kecil-kecil sudah diajarkan tidak jujur, gedenya mau jadi koruptor?? Hellooo??!! If you want to do that, please get out of my school. Tapi kalau mau anaknya diajarkan tentang integritas, kejujuran dan kegigihan dalam belajar.. welcome to our school. 

    One of my heroic story is about my own student. Ada seseorang yang harus ikut Ujian Negara sampai 3x. Dua kali gagal karena nilai matematikanya hanya 1,5 sehingga dia harus ikut UN untuk ketiga kalinya. Dia sangat malu, bahkan sangat drop. Tetapi berkat dukungan orangtuanya yang sangat suportif dan mau menempuh jalan jujur, anak ini akhirnya mau mengikuti UN ke tiga nya ini dengan bimbingan yang intensif dari guru matematika kami. Ketika saya membaca hasil ujiannya, saya sampai menangis.. why? Karena nilai Matematika yang sebelumnya 1,5 sekarang dia lulus dengan nilai Matematika 8,5!!! Dia dan Guru Matematikanya pun juga sampai menangis. wow itu baru namanya sebuah penghargaan. Gurunya sempat pernah merasa mau give up.. menyerah.. tapi untung dia tidak pernah menyerah dalam mengajar. Dia mengajar dengan penuh semangat dan passion. 

    Sebuah penghargaan yang tidak berdasarkan oleh sebuah kegiatan yang diselenggarakan manusia, tapi sebuah penghargaan dari sekolah kehidupan. Inilah yang disebut guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak ada piagam yang diberikan kepada murid tersebut atau kepada orangtua nya bahkan pada guru matematika yang dengan segenap hati mengajar. Tetapi ada sebuah goresan kisah kehidupan yang tidak akan pernah terlupakan dan menjadi sebuah legend dari kisah pendidikan.  

    Berbagi kasih, hidup dan pengetahuan melalui sebuah proses belajar mengajar. Dunia pendidikan adalah dunia inspirasi. Jadilah inspirasi bagi generasi dan bangsamu. 

    xoxo,
    Priscilla Novani


    Ka ini keren bgttt bgttt..4 thumbs up loh ini :p RT : Student skrg lbh kritis. Gaya ... 

    Blog yg menjadi inspirasi para guru, WAJIB dibaca ! Blog by kak: Dunia pendidikan,Dunia inspirasi 

     Asliii kaaakk blog ini bener" mengubah mindset dan gaya mengajar guru" sekarang. Nice ! Standing applause to you kaak 👍👍👍👍





    Thursday, January 31, 2013

    From Jogging at Senggigi, to Climbing at Malimbu Lombok (2)


    Jogging time
    Bonus yang tak terduga (2)

    Buku Captiviting - Unveiling The Mystery of a Woman's Soul by John & Staci Eldredge telah selesai dibaca, tapi kisah Paus dan Bintang Laut itu begitu amat menempel di kepala gw. Hingga suatu saat ternyata gw sendiri yang dapat kejutan yang istimewa itu. Ceritanya dimulai ketika soft launching  album Level UP yang dilakukan di Bali dan kita lanjut tour di Lombok. Begitu gw tahu kalo kita bakal ke Lombok, gw punya cita-cita akan jogging di salah satu pantai di Lombok. Kalo jogging di Kuta sudah sering banget dulu, lagipula jadwal gw di Bali sangat gak memungkinkan buat jogging di Kuta. Jadi gw dari Jakarta bawa 5 pasang sepatu : 2 heels buat nyanyi, 1 sepatu buat jalan sehari-hari, 1 sandal, dan 1 running shoes. Padahal gw juga gak tau apakah di Lombok bisa jogging atau mau di pantai mana hahaha... 

    Hampir seminggu kita di Lombok dengan acara yang menyenangkan dan cukup padet dengan jalan-jalan hehehe Dan setelah cukup tahu Lombok, akhirnya gw memutuskan hari terakhir gw akan jogging di Pantai Senggigi. Tempatnya sekitar 20 menit dari rumah Kak Ronny Daud (tempat kita semua menginap). Jadi gw tanya ke temen-temen semua.. kita ada acara kah pagi (terakhir di Lombok)? kalo ngga ada acara dan secara flight balik ke Jakartanya siang, jadi gw pakai yah mobilnya jogging di Senggigi. 

    Senggigi Beach
    Besok paginya gw bangun jam 5 pagi (waktu Lombok yah..) semuanya masih tertidur dengan pulasnya, bahkan mataharipun belum sepenuhnya bersinar, masih rada gelap bow... Gw pergi hanya dengan membawa iphone, ipod, sim A dan duit 50rb. Gw sudah set GPS ke lokasi tempat parkir mobil, jadi jalan tinggal liat GPS aja. Jogging atau lari di pantai pagi hari dengan udara yang sangat segar, pantai yang bersih banget ditambah sambil melihat matahari mulai bersinar dari balik gunung-gungung... ooowww itu indaaaah banget!! Pasir di Senggigi juga enak buat jogging, karena teksturnya cukup padat, gak seperti di Pantai Tanjung Aan yang tekstur pasirnya sangat gak memungkinkan kita lari.. kaki kalo di Tanjung Aaan serasa tenggelam dalam pasir, berat bener deh.. apalagi waktu itu cobain Levitasi (foto sambil lompat) haissh.. itu beratnya bukan main.. cek my intagram feed deh.. pasti buat kalian semua ngiler dan pengen ke Lombok hahaha
    Levitasi at Tanjung Aan Beach, Lombok

    Balik lagi ke Senggigi.. Berdiri di tengah-tengah batu, mendengarkan deburan ombak yang bernyanyi dengan merdunya, melihat matahari terbit dari antara gunung-gunung dan awan yang membuat sinar matahari berpendar dengan indahnya. Pastinya sambil hunting foto buat instagram gw hehehe. Gw jogging dari ujung senggigi sampai ke ujung lagi terus balik lagi ke tempat gw parkir. Setelah selesai jogging, gw keinget kak Thomas Riwu selalu cerita Malimbu itu keren banget loh.. tapi selama hampir seminggu disana kita belum pernah keturutan pergi kesana. Gw cek dong pake GPS (maklum kemana-kemana gw sering mengandalkan teknologi yang satu ini) ternyata Malimbu itu jaraknya cuma 10km dari Senggigi, dan cuma 10 menit kalo pake mobil. Gw lihat jam sekarang sekitar jam 7.30an masih ada waktu lah kalo mau hunting foto disana. Kapan lagi ada kesempatan bisa kesana kan?!  
    Otw to Malimbu, Lombok

    Berangkatlah gw bermodalkan GPS menuju satu titik ditunjuk GPS sebagai Puri Malimbu. Gw benar-benar dibuat terpukau dengan keindahan alam Lombok dan Malimbu. Gw berasa di California dengan jalan-jalan berbukit yang indah dengan pemandangan langsung pantai. Jalanannya sangat halus (gak kayak di Jakarta yang banyak bolong-bolongnya atau gak rata), sangat bersih, jalanannya juga cukup gede, jadi nyaman banget deh kita drivenya.  Someday gw akan beneran drive di California yak, gak cuma lihat di film-film.

    Sampailah titik yang GPS tunjukan.. gw kirain tempat itu adalah Pure. Karena beberapa hari sebelumnya kita motret di salah satu Pure di Senggigi. Ternyata begitu nyampe gw bengong, karena dihadapan gw adalah pintu gerbang yang begitu tinggi. Gw sudah mau masukin gigi R (mundur) dan puter balik aja, ternyata ada orang yang datang dan bukain gw pintu gerbang itu. Dengan cueknya gw masuk dan tanya parkirnya disebelah mana yah? hahaha asli gw gak kebayang itu tempat apaan. Begitu gw keluar dari mobil dan jalan lebih dalam ternyata itu adalah sebuah Vila yang berada di ujung tanjung / tebing.  Can you imagine?! it’s so wonderful.. Villa dengan kolam renang yang langsung liat tebing dan laut dibawahmu. Langsung deh iphone dikeluarkan dan hunting photo dimulai. Keren abis deh... tapi gak berhenti sampai disitu kekerenannya..

    Dari atas villa
    Di depan kolam renang ada jalan setapak yang indah banget. Ujung jalan setapak itu atau lebih tepatnya diujung tebing ada gazebo buat kita duduk. Ketika gw liat kebawah, ternyata di bawah ada karang-karang yang sangat indah, dan laut berwarna hijau, biru yang teduh. Kita juga bisa melihat beberapa pulau di depan. Gw coba cek jalanannya ternyata jalannya cuma sampai gazebo itu gak ada jalanan cantik yang disediakan buat turun kebawah. Nah ketika berjalan tadi gw lihat ada seorang pembersih kebun yang sedang menyapu jalanan setapak yang indah itu. Gw bertanya dong.. mas, ada gak sih renang dibawah itu? secara airnya tenang banget dan pemandangannya indah. Dia bilang ada sih, tapi agak berbahaya. Dia balik bertanya, pengen motret yah dibawah? gw bilang iyalah, tapi gak berani kalo sendirian, karena gak tau medannya buat turun kebawah. Dia nawarin dong, kalo ditemenin ke bawah mau? hahaha dengan spontan gw bilang mau dong!! 

    Seterjal ini jalurnya
    woohaa dan pengalaman itu dimulai.. ternyata jalanan yang harus gw laluin itu ala climbing! Dengan kemiringan sekitar 70 derajat, tanpa pengaman! gw cuma pegangan dari pohon ke pohon, setengah perusutan haha seru abis.. ketika beberapa langkah gw mulai turun ke bawah, gw baru sadar.. ooh no.. ternyata berat yah medannya, and no turning back! gw gk bisa naik lagi karena kelewat curam dan licin. Beberapa kali sempet tergelincir dan berusaha mencari pijakan yang tepat. Karena tanahnya banyak ditutupi oleh daun-daunan sehingga jalanannya cukup licin. Kita harus bener-bener pas dapat pegangan dan pijakan. Lihat bawah langsung karang-karang menanti. Kuku gw yang cantik dan panjang langsung ada yang patah, tapi gw gak peduli, karena pengalaman ini jauh lebih seru daripada kuku patah. 

    Satu-satunya cara adalah mengikuti setiap jejak dan langkah guide gw hehehe asli waktu itu gw sempet kepikiran, aduh gw gak pake sunblock hahaha mana gw tahu yak bakal climbing kayak gini dan kejemur segitu lama. Jiwa nekatnya lagi menggila. Jalan turun ke karang berbeda dengan jalan naiknya, jadi yah harus bener-bener mengikuti setiap langkah sang guide. Ketika turun gw bertemu dengan satu lagi Bapak yang sudah cukup tua yang juga membersihkan “jalan setapak” di lereng itu. Bapak itu cukup menenangkan pikiranku, karena berarti ada saksi satu lagi klo sampai gw ada apa-apa hahaha karena sebelumnya gak ada yang tau klo gw berada di Malimbu. Selama  climbing gw gak berani video’in atau motret. Boro-boro motret, pegangan aja susah yak, dari pada gw jatuh ke karang, or iphone gw melayang (meskipun terkait dengan aman di tangan gw sih) tapi kan lebih baik sampai bawah gw baru motret. 

    Di atas batu karang di Malimbu
    Begitu sampai dibawah, gw disuruh lepas sepatu ama guidenya, karena sepatu bikin jalan lebih licin dan takutnya terpeleset. Jadi lebih baik cekeran alias tanpa sepatu. Kaki kita akan menapak lebih mantap berjalan di batu-batu karang yang kokoh itu. Gw itu paling jarang jalan tanpa alas, kemana-mana pake sepatu or sandal, tapi kali ini merasakan sensasi berjalan di atas batu karang yang luar biasa. Air laut begitu tenang dan memancarkan warna hijau & biru. Kita bisa melihat ikan berenang bermain disekitar kita. Gw juga menjumpai bulu babi! Selama ini cuma denger cerita dari Papi David kalo dia lagi nyelam atau lihat di TV atau baca di buku tentang bulu babi, kali ini lihat langsung, tapi gw gak berani pegang hahaa kan beracun bukan? Terus  lihat ada kepiting yang berjalan disela-sela karang. Cakep banget deh.. Kalau masih ada waktu gw sebenarnya masih bisa berjalan lagi ke gua kekelawar. Tapi rute dan estimasi untuk mencapai ke situ pasti makan waktu 1 jam lagi. Sebenernya ke gua secara jarak gak jauh, tapi secara pendakian dan perclimbingan itu pasti butuh waktu. Sedangkan gw gak punya waktu yang cukup. Jadi cukuplah motret-motret dari bawah. Daripada gw nanti ketinggalan pesawat hehehe

    Selesai motret-motret, perjuangan kedua dimulai yaitu climbing naik keatas. Kalau jalur pertama penuh dengan pohon-pohonan, jalur pulang ini full with rock! Naik, manjat melalui batu-batuan itu. Jauh lebih curam dari jalur yang pertama. Untung karena gw kebiasaan jogging, jadi secara stamina gw gak ngos-ngosan hehehe. Tapi tangan lumayan pegel, karena harus pegangan mulu kan. Bertumpu gak cuma pada kaki tapi juga pada tangan. Kaki dan tangan dah biru-biru kepentok kanan dan kiri. 

    Sampai diatas lagi, gw say thanks ke guide dan berhubung gak bawa apa-apa yak cuma duit 50rb doang, jadi gw bilang mas sori yah gw cuma bawa ini aja, karena kan emang gak ada persiapan buat kayak gini. Untung dia menerima uang itu dengan senang juga hehehehe nama guide gw itu kalo ngga salah zainal, mirip ama nama driver gw yang dulu. 

    Petualangan gak berhenti sampe disitu.. begitu sampai atas, gw mau upload langsung ke instagram dan telpon ke kak thomas mau kasih tahu kalo gw ada di Malimbu. eeehhh ternyata gw kehabisan paket internet dan pulsa! 2 hari yang lalu memang quota internet gw habis, dan masih ada sisa 100rb, jadi gw pikir amanlah 2 hari ini aja. Ternyata bersih sama sekali dong! Parahnya GPS gw juga gak berfungsi dong.. Gimana gw pulangnya? Baru kali ini ke Lombok pula. Thanks God di iphone kalau kita motret, dia ada yang namanya place, jadi posisi kita motret itu akan terlihat semuanya. Jadi gw pakai ilmu kira-kira rute dari Malimbu sampai ke rumah kak Ronny kembali. Sambil berharap kak thomas telphone hehehe dan gw berhasil dong pulang ke rumah tanpa nyasar hohoho (gayaaaa...)

    Begitu gw sampai rumah, seluruh pekerja Lombok yang menemani kita disana langsung teriakin gw “Picilll itu bonus dari Tuhan!!! Kita aja yang orang Lombok pengen banget ke karang yang dibawah itu tapi gak pernah bisa. Karena satu-satunya jalan ke karang disitu adalah lewat villa yang diatas itu. Dan villa tersebut adalah private villa milik salah satu anak petinggi negara.” Gw bisa masuk karena tempat itu sedang renovasi dan sekarang menjadi hotel hehehe 

    Kejadian di Malimbu bener-bener bonus yang tak terduga dan hiburan dari Tuhan buat gw. Karena pada saat itu gw sedang dalam kondisi yang sedih karena sesuatu hal dan Tuhan hibur dengan cara yang ajaib dan hanya gw yang mengalami itu. Only me! Thanks God gw gak jadi mempercepat kepulangan gw ke Jakarta, padahal sudah sempet terbesit untuk ganti jadwal flightnya. Kesedihan itu seketika digantikan dengan pengalaman yang tak akan terlupakan selamanya. Jangan pernah limitasi Tuhan dengan imaginasimu. 

    Exceed my imagination. More than I could ask or think.
    Surprise me Lord.

     Waaahhh kak Piciill parahh paraahh… baru kali ini ngeliat foto dan baca cerita blog sampe ngiler". Lomboookk !! Jd pengen!

    Bonus yang tak terduga - Special Gift - Whale & Starfish (1)


    Whale & Starfish 


    Kisah ini berawal dari 2 tahun yang lalu, my bestfriend gave me a book  “Captivating - Unveiling the mystery of a woman’s soul” by John & Staci Eldregde. Sebuah buku yang salah satunya menemani dan menguatkanku di masa-masa bed rest (itu harus diceritaain disesi tersendiri lagi yak). Singkatnya Gw terkena vaskulitis (imun / daya tahan tubuh gw menyerang ke diri sendiri) dan alhasil gw juga terkena TB. Total masa bed rest gw berlangsung sekitar 5 bulan. Thanks God dokter gak vonis gw langsung 5 bulan harus istirahat penuh, tapi dicicil, pertamanya satu minggu, lanjut 2 minggu lagi, dsb hingga total 5 bulan.

    Di masa-masa itu Gw sempet beristirahat di salah satu villa temen di Puncak sambil bawa buku ini, secara gw sudah dilanda kebosanan tingkat tinggi di Jakarta. Gak bisa kerja, gak bisa ngapa-ngapain. Jadi beristirahatlah di villa salah satu dokter gw (thank you so much bro). Selama di Puncak gw ditemani si Bibi & Paman yang jaga vila,  juga 2 anjing. Kerjaannya cuma bangun tidur, makan, baca buku, dengerin lagu, dan jalan kaki sekitar vila, tidur,  dan gitu terus.. secara gw dalam masa istirahat dan pemulihan yak, jelas gw gak boleh kecapekan sama sekali. Udara segar di Puncak sangat bagus buat masa pemulihan. Setelah hampir 5 bulan gak bisa ngapa-ngapain, akhirnya gw sembuh total. Tapi butuh sekitar 6 bulan lagi untuk bener-bener bisa fit. 

    Buku ini mengkisahkan tentang a woman who is truly captivating. Soundtrack gw pada saat itu dari Grew 1 Crew “I’m so B-E-A-U-T-I-F-U-L, that’s me” Sebenernya sampai sekarang sih, kalau kalian menelphone ke hp ku, bunyinya lagu ini. Nah di salah satu topik diceritakan 
    tentang John yang dapat kejutan dari Tuhan yaitu ketika dia sedang business trip ke Oregon. John sedang berjalan-jalan sendirian di pantai sambil berdoa, tiba-tiba ada ledakan air yang besar ke angkasa. a massive humpback whale appeared right before him. Gak ada satu pun orang disana. Pada masa itu bukan waktunya para paus itu berimigrasi. Jadi dia tahu bahwa itu adalah hadiah dan kejutan untuknya. 

    Waktu John bercerita ke Staci, ternyata Staci juga berharap dapat kejutan yang sama. Staci juga menginginkan Paus juga. Ternyata hal itu tak kunjung datang. Tapi Tuhan memberikan kejutan yang berbeda. Suatu kali Staci mengisi sebuah acara di Nothern California dan ketika ada waktu kosong dia ke pantai sambil berdoa meminta Paus tapi paus sama sekali tidak muncul. Pantai di nothern coast of california is rocky. Dan ketika sedang berjalan di sebuah sudut terdapatlah a beautiful orange starfish, bintang laut yang sangat cantik. Tuhan bisa kasih kita kejutan yang berbeda-beda dan tidak selalu sama buat setiap orang. Tuhan kita Tuhan yang creatif gitu loh.. 

    Tak disangka setelah 2 tahun buku ini selesai dibaca, giliran gw yang dapat special gift / bonus dari Tuhan yang sama sekali tak terduga. 

    Friday, January 11, 2013

    Don't snooze your (body) alarm!

    How many of you like to snooze your morning alarm clock? I'm one of them! But don't ever try to snooze your (body) alarm. Tuhan sudah mendesain tubuh kita sebegitu rupa, sehingga ketika ada yang salah dalam sistem (baca: sakit), tubuh langsung mengeluarkan bunyi alarm. Sekecil apapun benda yang masuk ke dalam tubuh, kita dapat merasakannya. Tapi berapa sering kita mengabaikan alarm tersebut dan memencet tombol snooze.. atau bahkan mengabaikannya sambil berkata aaah gak papa kok paling cuma ...... (feel the blank).

    Entah manusia itu kelewat beriman atau positif thinking, sehingga berpikir, ahh it's ok, istirahat bentar paling juga sembuh, atau aah doa aja cukup nanti juga sembuh...  Atau justru karena kurangnya pengetahuan? bahwa ternyata alarm tubuh yang sedang berbunyi termasuk salah satu penyakit yang mematikan?!

    I believe in God, in miracle, keep positive thinking.. but I also believe in doctor.

    Some people I knew died just because they ignore the alarm. And by the time, everything is too late.
    Two year ago, one of my dearest pastor died in young age because heart attact. Beliau sudah merasakan ada nyeri di dadanya tapi tidak dirasakan dan hanya di doakan. Beberapa waktu kemudian semuanya terlambat sudah. Couple months ago, another friend of mine died because fever. Bukan demam biasa melainkan demam berdarah. Dan ketika dibawa ke rumah sakit semuanya sudah tak terselamatkan, karena trombositnya sudah tinggal 1000.

    Orang bisa saja mengabaikan bunyi alarm itu karena faktor keuangan. Tidak adanya biaya berobat dan dokter. Tetapi jika kamu masih memilikinya, kenapa harus menundanya? beda beberapa menit saja kondisi seseorang bisa fatal dan tak terselamatkan. Terutama jika seseorang terkena serangan jantung, segeralah ke rumah sakit terdekat. Berbahagialah jika ada orang-orang disekitar kita yang mau memaksa untuk berobat dan memperhatikan kesehatan kita.

    Walaupun kita punya segalanya, dimana keuangan sudah bukan menjadi masalah. Alangkah berbahagianya jika kita hidup sehat. Buat apa punya segalanya jika kamu tergeletak dirumah atau dirumah sakit? Gw sudah pernah ngerasain harus bedrest selama 5 bulan. Believe me itu gak enak sama sekali.

    Jika kita bisa memilih untuk bisa hidup sehat mengapa memilih sakit? Karena banyak orang yang sebenarnya menggali kuburnya sendiri dengan sendok. Pola makan yang salah dan tingkat stress yang tinggi. Last week one of my coleague told me that he almost died just because a Durian Medan! Dia makan 8 buah durian sekaligus. Bukan 8 butir loh yah... Dan malam itu kurang sedikit lagi dia "lewat" tapi thanks God, Tuhan masih memperpanjang umurnya. Sejak saat itu dia kapok untuk makan duren sebanyak itu, bahkan tidak mau menyentuhnya sama sekali.

    Hidup sehat juga tidak murah tapi lebih mahal lagi dan menyusahkan orang jika kamu sakit.
    Yuk.. kita di awal tahun ini lebih lagi menjaga dan peduli dengan kesehatan, apa yang kita makan, berolahraga yang teratur dsb. Ingin mencapai impianmu? hiduplah sehat.
    ---
    RIP Tante Tjong Irene
    Januari 2013