Thursday, April 12, 2012

Gesekan itu biasa

Everywhere you go pasti ada namanya gesekan dan tekanan. Mau kerja dimanapun pasti ada masalah. Mau dimarahin orang, dikata-katain bahkan sampai dicaci maki itu bisa terjadi. Gesekan itu pasti terjadi, baik atas ke bawah, dengan sesama rekan, dengan customer/client, bawah ke atas dll.

Disitulah letak ketahanan mental kita di uji dan ditempa. Kalau kita belum apa-apa, baru digesek sedikit aja mundur dan menyerah.. Yah sampai kapanpun gak akan lolos dari proses ketahanan mental ini. Sekolahnya tetep terus levelnya. Proses pelatihan mental itu terjadi dimanapun, gak bisa kamu kabur pindah kantor/organisasi lalu berharap itu tidak terjadi.

Tapi sebenernya kalau mau gak kena gesekan itu bisa! Atau lari dari proses mental, itu masih ada caranya. Lari aja ke sebuah pulau yang terpencil yang gak ada orangnya sama sekali. Seperti di film castaway, yang terdampar di pulau seorang diri. Just you alone.

Can we live without other man?

Hahaha mau hidup seorang diri tanpa manusia yang lain???? selama manusia masih hidup dengan manusia lain itu pasti ada gesekan dan ada latihan mental. Sengaja atau tidak sengaja pasti ada gesekan. Namanya aja besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia.

Babe Ron's selalu mengingatkan gampang tersinggung itu kampungan! Kak Nala Widya menyebutkan dalam "bertengkar" atau beda pendapat dalam keluarga itu biasa, yang aneh itu kalo cabut atau kabur dari keluarga. Jadi gesekan itu biasa selama kita masih manusia dan hidup bersosialisasi.

My question...
1. Do you have strong mentality or you are a quitter???
2. Kalau ada orang yang belum pernah sama sekali dengan sengaja atau tidak sengaja, tidak pernah dalam hidupnya menggesek orang lain / membuat orang tersinggung, gw pengen kenalan! gw photo and tulis di blog gw, bahkan gw publish di semua social network gw? kalo ada plis let me know.

Gesekan itu memproses kita untuk menjadi lebih dewasa dan bijak dalam bertindak.
Be Mature!

Sunday, April 8, 2012

The pendulum

Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Gravitasi itu benda jatuh dari atas ke bawah.

Begitu juga dengan leadership, pengaruh itu datang dari atas ke bawah. Walaupun dari bawah juga bisa memberikan pengaruh. Tapi segala visi, misi, budaya kerja itu berasal dari atas turun ke bawah.

Pernah lihat pendulum ? nah ini dia gambarnya
cortesy of www.biologycorner.com
Sebuah organisasi / perusahaan itu bagaikan pendulum.  Di bagian atas goyangannya tidak terlalu besar, semakin ke bawah semakin besar. Level top management atau ring satu sebuah organisasi itu seperti bagian atas. Goyangannya mungkin tidak terlalu terasa, tapi ketika itu sampai ke bawah akan sangat terasa.

Budaya kerja itu datangnya dari atas.  Kalo pimpinannya rajin, anak buahnya juga rajin. Kalo pimpinannya semangat kerja, tim dibawahnya juga pasti akan semangat. Kalo pimpinannya suka berbagi, pasti anak buahnya juga gak pelit.  

Tapi coba bayangkan kalau di level atas, para leadernya apatis terhadap leader diatasnya atau sesama rekannya, bagimana jadinya anak buahnya?? pasti jadi super apatis. Kalau pemimpinnya aja serakah dan suka ngejegal orang pasti dibawahnya lebih jegal2an. Kalo pimpinannya tukan tipu apalagi anak buahnya. Nah kalo pemimpinnya masih ke kanak-kanakan? seluruh tim dibawahnya pasti amburadul.

Jadilah pemimpin yang bijak karena pengaruhmu itu sangat besar.


Saturday, April 7, 2012

like a frog??? - apathetic (2)


Seorang rekan yang gw dulu kenal sangat cekatan dalam kerja, sangat bagus, dll sekarang menjadi berubah.. Dia menjadi tumpul, gak ada gairah kerja, cuma yah asal masuk kerja dan dapat gaji. Tidak ada lagi project-project atau pemikiran-pemikiran istemewa yang dikeluarkannya. Why??

Karena selama bertahun-tahun dia ditekan oleh bosnya. Setiap kali ada anak buah yang menonjol karirnya langsung ditekan oleh bosnya. karena bos nya gak pengen kalah pamor dengan anak buahnya. Beberapa rekan yang lainnya memilih untuk hengkang dari situ tapi temanku ini masih tetap bertahan. Entah apa yang jadi dasar pemikirannya untuk terus bertahan.

Tapi yang tanpa dia sadari adalah dirinya sudah menjadi tumpul karena ke apatis'annya terhadap bos dan lingkungan kerjanya. Ketika ada sebuah posisi bagus yang hendak ditawarkan, orang belum berani memberikan posisi itu. Iya dulu dia bagus tapi sekarang apakah mampu bersaing dengan rekan-rekan yang lain untuk memegang sebuah posisi.

cortesy of @paraisotaka


Kondisi yang menekan dan perasaan apatis bisa membuat kita secara sadar dan gak sadar menjadi down, tumpul dan lumpuh. Pernah denger cerita sang katak? seekor katak dari kecil ditaruh didalam ember dan diberikan tutup diatasnya. Ketika awal masih berusaha untuk kabur, tapi selalu gagal. Nah giliran diberikan kebebasan, sang katak sudah tidak punya kekuatan dan kemauan untuk mencoba. Dia sudah menjadi tumpul.

Tau cara membunuh katak? katak jika langsung dimasukkan di air yang mendidih, dia pasti akan langsung loncat karena kepanasan. Tapi jika airnya biasa saja, katak juga akan tenang dan berenang di dalamnya. Api dibiarkan tambah lama tambah panas dan akhirnya mendidih. Ketika air itu mendidih sang katak sudah tidak dapat lompat, karena telah habis kekuatannya dan kesadarannya lalu matilah ia.

Begitu kita menjadi apatis, yang paling besar dirugikan bukan orang lain melainkan dirimu sendiri. Tanpa sadar kita bisa saja melewatkan banyak kesempatan yang lewat. Seringkali kesempatan tidak datang dua kali.

Kondisimu boleh seakan menekanmu, but never give up cause you are more than a frog! Jangan biarkan situasi mengendalikan dirimu. Carilah teman yang dapat menguatkanmu, jangan cuma berkubang dalam lingkaran teman yang juga apatis. Bertemulah dengan banyak orang yang lebih sukses dapat mempertahankan semangat juangmu. Bukalah pandanganmu seluas-luasnya.

Know who you are.. Reach your dream and future.. Life's too short, don't waste with becoming apathetic.



*Special thanks for @paraisotaka who allowed me to used the frog's photo. 




Thursday, April 5, 2012

Can you out from apathetic mind?

Almost everyday jalan tol itu macet, apakah lo jadi apatis?
last week, I was talking with my sister about apathetic / Apatis (showing or feeling no interest, enthusiasm, or concern) apa sih yang buat orang jadi apatis atau acuh tak acuh??

Sikap apatis itu tidak terjadi karena adanya satu-atau dua kali kejadian. tapi karena kejadian yang mengecewakan itu terjadi berulang kali dalam kurun waktu yang cukup lama. Apatis bisa terjadi kepada atasan, rekan kerja, bawahan, organisasi, negara bahkan dengan gereja dan hidupmu sendiri.

Apatis bisa terjadi ketika
- kamu berusaha tapi selalu gagal.
- ternyata apa yang kita lakukan disia-siakan atau tidak dihargai.
- pimpinannya seenaknya sendiri dan sok pinter, jadi tidak mau mendengarkan orang lain.
- kita ingin melakukan yang terbaik tapi justru dihalangi dan dibatasi oleh hal2 tertentu yang dengan sengaja dibuat oleh orang2 tertentu.
- rekan kerja buat seenaknya sendiri tapi gak pernah ditegor.
- rekan yang tidak imbang speed kerjanya, sehingga ketika kita mau mencapai hal yang lebih jadi terhambat.
- dan masih banyak contoh hal lainnya..

pertanyaanya : what would you do?
emang enak dan gampang ngomongnya jangan jadi orang apatis dong.. but the fact is.. jika berada di situasi yang sedemikan rupa, sejujurnya gak mudah untuk dapat keluar dari perasaan apatis.

Ketika you want to do the best but your boss or patner or even all people around you doesnt corporate... sebenernya kalo mau gampang yah apatis ajaa, yah sudah gak usah gw kerjain or pikirin.. orang yang berkepentingann aja gak peduli kok kenapa lo pusing? am I right?

But when you work with heart, something inside of you, wispher to you.. ayoo tetap semangat dan lakukan yang terbaik.. inget ini bukan tentang orang lain tapi juga ke portfoliomu sendiri. Jangan biarkan dirimu jadi tumpul... keep going..

I know its not easy but remember your purpose..what your greater goal...



Wednesday, April 4, 2012

my blog

Kegiatan menulisku sebenarnya sdh mulai dari jaman kuliah awal, sayang tulisannya hilang semua karena  entah dimana laptop dan hardisknya hehe. beberapa tahun terakhir gw mulai berusaha menulis lagi dan kali ini supaya tidak terjadi hilangnya data, lebih baik langsung diposting di blog atau di safe draft di blog. Semuanya dipublish atau disimpan di cloud.

Seneng banget ketika bertemu orang yang ternyata mereka juga membaca blog ku dan mereka sangat menyukainya. thank you so much...
just like today, dave twit me :




  •   iya.. Ini jd seru sendiri bacanya.. Hadeehh.. Ayoo dong kak nulis lagi. Wohoo..

    thanks a lot bro' really appreciate.

    for some people tulisanku membuat orang tersinggung. I know gw gak bisa menyenangkan semua orang dan gw juga gak berharap mereka semua mengerti pemikiranku. Tuhan Yesus aja disalah mengerti yak? hahaha apalagi tulisan gw yang belum ada apa-apanya

    Tulisan-tulisanku bukan hanya berasal dari apa yang gw alami saat itu juga tapi kumpulan-kumpulan dari pemikiran2 yang pernah terjadi dan apa yang orang pernah alami juga. Banyak pemikiran-pemikiran dari sahabat, teman, para mentor ku yang gw masukin dalam tulisanku.Jadi ketika membaca jangalah berpikiran sempit. lalu berprasangka... hadeeeeh

    Come what may, I will not stop to writes because of some people. Someday I'm gonna publish my book. somehow... just don't stop believin'