Wednesday, March 27, 2013

Misi 21 Hari

#Misi21 : hunting foto di Bundaran HI siang hari
Gw dan beberapa temen-temen dari ehs homeschooling lagi ikutan trainingnya kak Dewi Hughes. (Kak Hughes itu founder dari ehs homeschooling).  Di dalam trainingnya, kak Hughes ngasih tantangan buat kita untuk mencoba hal-hal yang baru  dan membuat sebuah kebiasaan baru yang terus menerus dilakukan selama 21 hari itu..

2 tahun yang lalu Gw pernah ngelakuin hal yang serupa tapi tak sama, namanya misi 21, yang bikin acara ini si Rene Suhardono @renecc di Hardrock FM. Waktu ngelakuin punyanya Rene itu bener-bener menolong aku di masa-masa bedrest 5 month (Baca tulisanku yang sebelumnya deh...). Bed restnya bukan yang bener- bener ngeletak di tempat tidur gak bisa ngapa-ngapain. Tapi yang gak boleh beraktifitas berat sama sekali. Jadi masih bisa keluar tapi aktifitasnya lebih banyak bangun, tidur, makan, baca buku, nonton, pokoknya yang serba ringan. Coba bayangin gw yang super pecicilan gak bisa diem, tiba-tiba selama 5 bulan harus berdiam diri...


Misi 21 itu adalah melakukan kegiatan yang baru setiap harinya selama 21 hari. Klo sudah dilakukan kemarin, berarti sudah gak bisa dipake lagi untuk laporan dihari berikutnya. Selama 21 hari itu kita harus mentwit apa saja kegiatan baru yang kita lakuin setiap harinya. Membuat gw harus berpikir kreatif, dengan gak banyak tenaga yang harus dikeluarin, tapi bisa berkarya. Salah kegiatan yang gw lakuin adalah "menghilang" di Puncak. Bukan menghilang gimana, tapi sebenernya beristirahat di Puncak di salah satu villanya temen gw (itu hal baru buat gw pada saat itu) dll. Sayang semua twit gw tentang misi 21 sudah gak ada. Gw baru tau klo ternyata twitter ada limitnya, dia tidak menyimpan semua kicauan kita sama sekali. Klo gak percaya coba deh scroll cari twit mu beberapa tahun yang lalu,pasti gak ada, terlebih lagi klo yang suka nyampah hahaha..

Sunday, March 24, 2013

MC'ing Finding Srimulat

Beberapa hari yang lalu gw dapat tweet dari Vira (Gramedia), MC acara aku lagi mau gak? Dengan sigap gw reply mauu bgt hehehe. (Thank you so much vira.... ) Secara harusnya weekend ini ama Level UP nyanyi di Medan tapi ditunda jadi bulan depan, alhasil ada jadwal kosong. Ternyata acara yang aku MC'ing kali ini launching buku dari film Finding Srimulat. Buku ini yang nulis mas Hilman Hariwijaya. Dia adalah salah satu penulis legend. Karyanya yang paling terkenal adalah Lupus. 

Begitu dikasih tau nama bukunya, kebiasaanku adalah langsung bergoogling ria.. Buku ini tentang apa, siapa aja pemainnya, latar belakang sejarah dll.. Lebih tepatnyaini adalah kebiasaanku setiap habis menonton sebuah film yang based on real story atau film-film yang unik. Gw suka banget baca tentang proses produksi film.

Ternyata ohh ternyata yang main di Finding Srimulat adalah Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Bu Djujuk, Gogon , dll bahkan Pak Gubenur DKI Jakarta Pak Jokowi pun ikutan di film ini. Sutradara dan penulis ceritanya adalah Charles Gozali. Papa dari Charles, Om Henrick Gozali ternyata juga tokoh penting dunia perfilman Indonesia. Sudah 40 judul film yang pernah beliau produksi (1970-1980an). Beliau pernah menerima penghargaan seumur hidup bagi rekan FFTV-IKJ 2009. Tadi ketika launching om Hendrick juga hadir memberikan dukungan. Senang banget lihat keluarga yang turun menurun dengan legacy perfilman seperti ini.

Saturday, March 16, 2013

Persued by God's dreams



Not every dreams is true
When the struggle comes
The real one will not forsake you

When we let them go
They hunt you back
No matter it takes
You can't run or hide

It's a lifetime opportunity
To be the chosen one
Pursued by God's dreams

#priscillanovani #poems #iphonesia

Thursday, March 7, 2013

Level UP, Speed UP!

Level UP concert feat. KGC Surabaya
 Statusku di awal tahun in iadalah "Surprise me Lord!" Dan sekali lagi dapat kejutan yang takterduga. Kali di kejadiannya di Surabaya, ketika naik pesawat mau balik ke Jakarta. Aku ke Surabaya dalam rangka LevelUp concert di KGC Surabaya (Februari 2013). Karena satu-dua hal, aku terpaksa harus beli tiket lagi dan pisah rombongan dengan temen-temen Level Up.

Nindy, Ria and me
Aku datang on time di airport Juanda.  Thanks to web check in yang mempermudah semuanya, jadi semalam sebelumnya sudah cek in dan milih tempat duduk. Jadi datang ke bandara lebih tenang, gak usah rebutan kursi, plus karena gak pake bagasi jadi lebih nyantai lagi.  Bahkan sempat nongkrong dulu dengan anak-anak KGC Surabaya yang mengantarkanku. Plus masih sempet beli oleh-oleh cemilan buat kantor (setoran wajib buat berbagi hahaha). FYI, KGC Surabaya bener-bener top abis team hospitality-nya, Four tombs up! So much fun, kegilaan dan kenarsisan.. tapi lebih dari semua itu kalian excellent! Thanks to Nindy, Ria, Dll.. I'm so blessed.

Ok balik lagi cerita tentang airport. Masuk ke ruang boarding 10 menit sebelum waktu yang ditentukan.. Begitu masuk.. Penuhnya minta ampun... Tengok kanan kiri cari tempat duduk yang paling enak dan strategis tapi full semuanya. Secara aku bawa koper, jadi kalo masuk pesawatnya agak belakangan agak males.. daripada gak dapat bagasi kabin dan dilempar ke bawah. Jadi mau cari yang deket dengan gate. Baru aja noleh kanan-kiri itu kira-kira baru beberapa detik masuk.. Egh tiba-tiba di datangi petugas airport sambil bertanya, "jurusan Jakarta? Ada luggage/bagasi?"