Monday, August 15, 2011

#15 tahun yang lalu

semua tulisan dibawah ini adalah tweetsku tentang masa turning point kehidupanku 
(jadi jangan bingung kenapa bahasanya seperti ini krn ini di copas dr twit)


lahir dan besar di lingkungan pendeta tidak membuatku secara otomatis mengenal Tuhan Yesus, tapi benih itu sdh tertanam dalamku 


 adalah turning point kehidupanku melalui 4 org yang mau bayar harga. Mengajakku ke sebuah acara kemerdekaan di kebaktian remaja


 melalui pelayanan antar jemput ke 4 orng ini aku mengenal Tuhan Yesus secara pribadi.


Malam Independence Day di Kebaktian Remaja di Bethany Manyar  gk pernah terlupakan.



bukan suatu kebetulan yg brkotbah malam a/ Ps Timotius Arifin  beliau skrng menjadi daddy rohaniku stelah sempat lama gk ketemu



 4 org ini rela bayar harga dengan selalu menjemputku jumat sore u/ datng ke kebaktian remaja pdahal hrs memutar cukup jauh


4 org yg brjasa ini adalah Yulia Astutiek, Melina Wenas, Rico n Rivo  krn mrekalah hingga skrng aku menyukai pelayanan jd driver


tdk peduli apapun bentuk pelayananmu bahkan sekecil apapun,selama dilakukan sungguh2 itu sanggup mngubahkan kehidupan org lain 


pelayanan bukan hanya yg ada diatas mimbar.tetapi pelayanan yg sejati adalah pelayanan yng menjadi dampak bagi orang sekitarmu.


 pertama kali melayani adalah di tim doa, tp hanya berani dibalik gitar. u/ berdoa saja gak berani mengeluarkan suara


jgn bayangkan priscil yg sekarang yg menjadi seorang Worship Leader yg pecicilan,  sama sekali takut di depan publik alias minder


perlahan2 Tuhan ubahkan rasa takut dan minder itu menjadi seorang singer lalu Worship Leader.. Semua karena kasih karuniaNya 


up side down dlm mengikut Kristus, tp kasih karuniaNya tidak pernah habis dlm hidupku. Tanpa anugrahNya gk mungkin aku bisa ada sampai skrg