Begitu dikasih tau nama bukunya, kebiasaanku adalah langsung bergoogling ria.. Buku ini tentang apa, siapa aja pemainnya, latar belakang sejarah dll.. Lebih tepatnyaini adalah kebiasaanku setiap habis menonton sebuah film yang based on real story atau film-film yang unik. Gw suka banget baca tentang proses produksi film.
Ternyata ohh ternyata yang main di Finding Srimulat adalah Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Bu Djujuk, Gogon , dll bahkan Pak Gubenur DKI Jakarta Pak Jokowi pun ikutan di film ini. Sutradara dan penulis ceritanya adalah Charles Gozali. Papa dari Charles, Om Henrick Gozali ternyata juga tokoh penting dunia perfilman Indonesia. Sudah 40 judul film yang pernah beliau produksi (1970-1980an). Beliau pernah menerima penghargaan seumur hidup bagi rekan FFTV-IKJ 2009. Tadi ketika launching om Hendrick juga hadir memberikan dukungan. Senang banget lihat keluarga yang turun menurun dengan legacy perfilman seperti ini.
Book sign |
Salut buat Charles, butuh waktu 3 tahun untuk persiapan film ini dan berhasil mewujudkan impiannya. 3 tahun untuk peneltian, riset tentang para kehidupan srimulat, mendatangi para srimulat, shooting, dll. Shootingnya sendiri sudah selesai dari tahun lalu.
Gara-gara launching Finding Srimulat ini gw jadi tahu juga sejarah tentang persrimulatan Indonesia (Gw suka banget ngulik sejarah, thank you om google, kmu mempermudah segalanya, makanya rajin-rajinlah menulis juga di dunia maya yah). Ternyata Srimulat muncul pada tahun 1950, yang dibentuk oleh sepasang suami istri yaitu Teguh Slamet Rahardjo (Kho Tjien Tiong 1926) dan Raden Ajeng Srimulat (1905). Baru tahu juga kalo Srimulat itu ternyata bukan sekedar kelompok lawak, melainkan sebuah komunitas. Sebuah kelompok lawak yang keliling dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan pengaruhnya yang semakin meluas sehingga menjadi bagian dari budaya bangsa.
Para fans yang datang ke acara launching ini juga datang dari berbagai kota. Salut banget ama mereka, ada yang dari Surabaya, Bandung, dll. Gedung Gramedia lantai 1 jadi penuh sesak dengan para fans dan teman-teman media yang datang untuk meliput (Senang bgt gw, berasa balik ketika jaman masih jadi PR TV dengan segala press conferencenya hehe) Salut juga buat @pilarez (Pilar Reza Rahadian, para fans nya Reza). Dukungan dari para fans lah yang membuat sebuah film bisa meledak di pasaran. Para fans yang hadir tadi juga dapat book sign loh..
Balik lagi bahas soal bukunya... Kalo biasanya dari novel diangkat ke layar lebar, justru Finding Srimulat ini kebalikannya. Dari layar lebar diangkat versi novelnya. Jadi supaya tidak hanya layar lebar saja yang bisa dinikmati tapi juga tulisannya dalam bentuk novel bisa dibaca. Menulis itu benar-benar bekerja untuk sebuah keabadian.Tentunya ada tingkat kesulitan yang berbeda dalam penulisannya. Biasanya kalo novel diangkat jadi film, pasti pembacanya ada yang kecewa karena ada beberapa adegan yang gak sesuai. (Yah pada dasarnya emang gak mungkin lagi klo mau bener-bener sama 100% hehehe) nah ini apakah yang terjadi dengan penulisan flip flop seperti ini? Hehehe Jadi penasaran banget antara baca dan filmnya nih.. Buku novel 230 halaman bisalah dilahap dalam waktu semalam, apalagi bahasanya seru dan ringan. Semakin gak sabar tanggal 11 April 2013 karena Finding Srimulat akan tayang serentak di Indonesia. Yuk Selamatkan Indonesia dengan tawa!
Thank you so much for all Gramedia's team, Magma Entertainment, and Finding Srimulat. Sukses terus yah...
Me and Reza Rahadian |
Charles Gozali, Hilman, Asti Aemilia (Editor GPU) & Priscilla Novani (me ^__^) |
No comments:
Post a Comment