Thursday, April 4, 2013

Persahabatan & Idola Cilik




Suka duka dunia pendidikan. Sukanya seneng banget..nget.. Apalagi klo anak-anaknya pinter-pinter and super cute. Dengan segala keaneka ragamannya dan keunikannya masing-masing.. Setiap kali pertemuan adalah waktu yang paling dinanti -nantikan. Paling excited deh... Pengen banget selalu bersama-sama. Segala polah tingkah laku yang terkadang aneh bin ajaib yang bikin kita kangen mulu dan senang untuk mengajar.

Dukanya adalah masa farewell. Segala sesuatu ada masa dan waktunya. Persahabatan itu akan terus sampai selamanya, tapi terkadang gak rela rasanya dengan namanya perpisahan. Biasa bareng, tiba-tiba gak lagi.. Meskipun jelas setiap periode akan ada namanya datang dan pergi tapi tetap aja rasanya pergi itu.... Dulu waktu jadi murid gak terlalu berasa, tapi sekarang begitu jadi mentor lebih berasa (bangeeet).



Di awal tahun 2013, aku mendapat telephon dari Afni - RCTI. Mereka mengajak bekerjasama untuk program homeschooling bagi para peserta Idola Cilik 2013. Mereka di karantina kurang lebih 4bulan, karena itu sebagai bentuk kepedulian RCTI terhadap pendidikan anak-anak ini, mereka harus tetap belajar melalui homeschooling. RCTI memilih ehugheschooling / ehs homeschooling, sebuah homeschooling yang di didirikan oleh Kak Dewi Hughes sejak tahun 2007. Sebuah kerjasama yang memberikan begitu banyak pengalaman dan persahabatan.




Mereka yang masuk 15 besar di Idola Cilik adalah anak-anak yang gak hanya jago bernyanyi, tapi juga pandai dalam pelajaran. Namanya aja kompetisi nyanyi, setiap minggu ada yang dipulangkan, itu berarti ada student ku yang pulang. Dengan seiringnya waktu, kita semakin tambah dekat tapi juga semakin sedikit studentnya. Kedekatan ini yang bikin setiap minggu rasanya deg-deg'an siapa nih yang pulang? Rasanya gak rela klo melihat mereka pulang. Segala keceriaan dan kegilaan bersama mereka, plus dengan kak Aci dan kak Adi (bagian PA -nya icil). Bikin setiap minggunya itu seru dan asyik banget belajarnya. Tapi inilah namanya realitas hidup dan ajang kompetisi seperti ini. Harus bisa menerima kondisi menang dan kalah. Terus lanjut setiap minggu berikutnya hingga grand final atau pulang? Farewell menjadi sesuatu yang pasti terjadi setiap minggunya. Siapapun juaranya, bagiku kalian semua adalah para juara.

Ada yang datang dan ada yang pergi. Masa datang dan pergi itu terjadi di setiap kehidupan kita. Mau tidak mau pasti semua orang mengalami itu. Ada orang-orang yang baru saja kenal tapi rasanya seperti sudah kenal berabad-abad (agak lebay hahaha). Langsung klop dari pertama. Itu berarti frekuensinya pas dan langsung nyambung! Bahkan persahabatan itu bisa lebih daripada saudara sendiri. Itulah sisterhood and brotherhood.

Ada yang perginya pelan-pelan (frekuensinya bertemunya semakin lama semakin jarang), ada juga yang langsung (lebih berasa banget perginya). Coba ingat farewell sekolah kita, atau ketika salah satu teman kita pindah kota atau studi ke luar negri.. Farewell seperti apa yang pernah kita dapat atau berikan ke sahabat-sahabat kita.  Aku sendiri pernah dibuatin farewell party setelah lulus kuliah. Farewellnya di airport aja dong. Teman-teman kampusku nyerbu ke airport semua. Karena bener-bener waktunya sangat singkat dan mepet, jadi mau ngga mau diadakannya disana. Jumat sidang skripsi di Surabaya, seninnya sudah mulai kerja di Jakarta. Setelah 7 tahun kemudian, sahabatku dhipu menemukan kembali kaset Mini DV rekaman farewell ku, dan diberikan ke aku. After 7 years! Hahaha

Apapun yang terjadi untuk selamanya akan tetap menjadi sahabat. Sebuah persahabatan juga ada musimnya. Ada persahabatan yang bisa terjalin hingga bertahun-tahun, dari masa ke masa tetap keep contact. Persahabatan juga ada masa-masa dimana "kadar" persahabatannya berubah. Karena ada jarak, waktu dan kesibukan masing-masing. Jadi jarang bertemu atau malah kehilangan kontak. Tetapi sekali lagi catatan sejarah persahabatan itu takkan pernah hilang. Karena itu reunian itu sungguh sangat menyenangkan. Bertemu dengan teman-teman, dan lihat perubahan yang kita alami selama ini.

Salah satu sahabat kecilku namanya Audrey Ayuningthyas. Karena waktu, jarak dan segala perubahan yang terjadi, kita sempet lost contact selama beberapa tahun. Thanks to social media - instagram, bikin kita kontak lagi tapi dia di Sidney, aku di Jakarta. Beberapa bulan lalu audrey back for good ke Indo. Ternyata dia di Jakarta juga dan tempat tinggalnya masih satu daerah dong ama aku. Hahaha Lebih lucunya lagi kita juga bersahabat dengan orang yang sama tapi dengan waktu dan kota yang berbeda. What a life.. I'm glad my best friend back into my life. Dan sekarang kita lagi ngerjain project bareng. Audrey pun sempat aku ajak jadi special guest tutor di Idola Cilik.

Ada sebuah lagu lama tentang persahabatan dari Michael W. Smith, aku suka banget lagu ini, judulnya Friends.

And friends are friends forever
If the Lord's the Lord of them
And a friend will not say "Never"
'Cause the welcome will not end
Though it's hard to let you go
In the Father's hands we know
That a lifetime's not too long
To live as friends
---

this is my poems:

Segala sesuatu ada musimnya
Ada saat datang, ada saat pergi
Ada saat canda tawa, ada saat isak tangis
Waktu berjalan dengan cepat
Ciptakan kenangan terindah
Yang takkan terlupakan seumur hidupmu
Waktu hidup itu tak panjang,
karena itu bersahabatlah...

Tulisan ini di dedikasikan untuk semua sahabatku dimanapun kalian berada, and all my student specially Idola Cilik 2013.

Xoxo,
Priscilla Novani







2 comments: