Golden Boy ?? |
Masalah / sleg itu pasti terjadi dimanapun. Beda pendapat, bahkan "bertengkar" adalah hal yang wajar. Coba lihat kakak - adik pasti sering bertengkar abis gitu bisa akur lagi kan.
Ketika terjadi suatu permasalahan besar dlm tim / keluarga apakah yang dilakukan pimpinan / orang tua? bisakah berlaku bijak?? ketika kondisinya semakin meruncing dan tak dapat diselesaikan, what should you do?
Bijaknya adalah tetap bisa melihat kebenaran dan tak berimbang. Mana yang benar dan mana yang salah. Memanggil pihak2 yang berkaitan dan jadi penengah yang netral. Tapi apa jadinya jika pemimpin /ortunya tidak tegas dalam mengatasi masalah?
Terkadang ketidak tegasan ini dipicu karena pimpinan atau orang tua mempunyai yang namanya "golden boy" atau anak kesayangan. This golden boy bisa memang anak yang paling pintar, paling bisa mengambil hati or punya special history. Biasanya mereka akan mendapatkan perlakuan khusus dan spesial dibanding yang lain.
Apa yang terjadi jika pembuat kesalahan adalah si golden boy? Beranikah menegor golden boy dan menyelesaikan masalah?
Masalah akan semakin runyam jika si golen boy ini dilindungi karena adanya hidden agenda (nah yang ini namanya politik yah) sehinga tidak menegor dan mengambil keputusan dgn fair. Ada kepentingan yg hrs dilindungi. Si Golden boy ini memberikan keuntungan / fasilitas yang besar. Pimpinannya takut menegor golden boy walaupun tahu dia salah karena takut kehilangan fasilitas yang menguntungkan. Berani ambil resiko?
Jangan pernah beranggapan bisa membiarkan masalah biar hilang sendiri dengan seiringnya waktu. Karena suatu masalah yang tidak terselesaikan itu sama saja dengan menyimpan bom waktu yang akan meledak lebih dahsyat. Terkadang kita harus menghadapi konflik demi kepentingan yang lebih besar. Menghidari konflik bukanlah jawaban.
Golden Boy harusnya disayang sekaligus "di-didik" atau diajar yang lebih. Double portion daripada yang lain. Jadi jika dia salah, yah tegorlah. Nyatakan kebenaran. Supaya semakin dewasa dan bijak. Bukannya dimanja dan dilindungi seenaknya. Jangan jadikan Golden Boy anak gampangan tapi persiapakanlah jadi penerus yang lebih dahsyat lagi.
Hear counsel, and receive instruction,
that thou mayest be wise in thy latter end.
Ps 19:20
No comments:
Post a Comment