Wednesday, April 7, 2010

Family and HOME

Didalam keluarga tidak ada kata mantan/bekas keluarga. sampai selamanya akan menjadi bagian dari keluarga. Ayah angkat saya pernah berkata ada yang namanya bekas istri/mantan suami tapi tidak ada yang namanya mantan papa atau bekas mama. hal itu yang selalu tidak ada keluarga yang imun akan masalah, tp sampai selamanya ikatan keluarga itu akan terus ada. terkadang ada masalah yang begitu besar hingga seakan2 kita ingin melarikan diri dari keluarga, tapi apapun yang terjadi we are still family.

keluarga tidak selalu berbicara tentang hubungan darah. keluarga bisa jg dari teman2 kita yang hubungannya sangat dekat. ada persahabatan yang lebih kuat dari pada hubungan darah. sepupu kita bisa jadi tidak tau masalah kita, tapi seorang sahabat pasti lebih peduli. sahabat karib bisa melebihi keluarga "sedarah". setiap orang pasti membutuhkan keluarga tempat yang membangun kehidupan kita, tempat bercerita, tempat kita diproses.

gereja bukanlah sekedar gedung dan tempat beribadah. tetapi salah satu esensi gereja adalah menjadi keluarga bagi kita dan rumah. rekan-rekan pelayanan, kakak rohani, bapa rohani bahkan adik2 rohani mereka lah keluarga "kedua" kita.

kita bisa datang ke banyak gereja dan kebaktian tetapi tidak disetiap tempat kita bisa merasa "feel at home and have family".

saya beruntung mempunyai keluarga dan "home" di KGC. we have a great father Kak Ronny Daud & Ci' Nancy dan pastinya Om Arifin & tante Vivi. Merekalah Bapa bagi kami. tempat kita diajarkan tentang fathering dan sonship.
KGC menjadi tempat bertumbuh, berkembang dan dilatih.we have great family. di rumah ini kita justru di-push untuk mengeksplor diri kita dalam berekspresi dan menyatakan cinta pada Tuhan.bebas berekspresi, we are funky but holy.

gesekan dalam sebuah rumah dan keluarga itu pasti ada, karena itu jg yang mendewasakan kita. setiap orang punya karakter yang berbeda tetapi ditempatkan dalam satu rumah yang sama. Unity bukanlah keseragaman melainkan kesatuan. kita mempunyai moto yaitu yang gampang tersingung itu namanya kampungan hehehe hal itu membuat kita selalu ingat dan menghargai namanya perbedaan.

thank u Jesus for this family.



No comments:

Post a Comment