Monday, April 12, 2010

Luka Dalam

Sebuah luka yang belum sembuh benar, masih tahap penyembuhan tiba2 harus terbentur atau terkena sesuatu tepat di luka. Rasanya seperti ngilu yang mendalam dan bahkan lebih perih dari pada saat luka pertama. Luka yang sedang masa penyebuhan harus benar2 dijaga supaya masa penyembuhannya sempurna dan balik seperti semula. tapi terkadang sebuah luka meninggalkan bekas.

Masa kecil saya cukup bandel, di badan saya ada beberapa tanda mata luka dan bekas kecelakaan. Mulai jatuh dari sepeda, kaki saya yang menancap di gir sepeda balap, kena knalpot sepeda motor yang masih panas, kecelakaan motor yang mengakibatkankan saya harus bangun di UGD jm 12 malam dll. tapi dari antara sekian banyak luka ada sebuah luka yang cukup berbeda.

kejadiannya pada saat saya harus duduk di belakang di sebuah mobil ROCKY tahun 90 kepunyaan sahabat. posisi untuk naik ke belakang adalah harus melalui kursi depan, karena hanya 3 pintu (depan 2, dan 1 bagasi). pada saat naik saya kurang hati2 dan tempurung kaki (dengkul) saya terbentur bagian besi kursi depan. saya hanya berteriak cukup keras karena itu cukup sakit dan mengkagetkan saya kenapa bisa terbentur secara saya naik mobil tsb sudah ratusan kali. setelah itu sama sekali tidak ada bekas biru benturan sama sekali, tetapi mulai malamnya saya merasakan ngilu di kaki kiri, dan besoknya semakin parah. bahkan saya sampai terkadang kehilangan keseimbangan pada saat mau berdiri/menegapkan kaki. rasa ngilunya begitu sakit tapi tidak ada bekas tanda biru.

karena sudah bbrp hari seperti itu, tante sahabat saya memberikan minyak oles cina untuk dikompres di dengkul kaki saya. cukup meringankan rasa sakit tapi tidak menyembuhkan. sampai akhirnya saya memutuskan untuk diurut, baru disitulah luka saya bener2 pulih dan tukan urutnya bilang bahwa ini luka dalam, jadi "biru"nya memang tidak nampak diluar tapi memar didalam.

sebuah luka tidak selalu luka fisik, terkadang hati kita juga terluka. luka karena gesekan, kekecewaan benturan baik karena sengaja atau tidak sengaja. jika luka fisik bisa disembuhkan dengan obat-obat kedokteran, obat china ataupun tukan urut, tetapi luka hati tidak semudah itu.

orang sering kali "lari" dari luka hatinya, tidak mau merasakannya, menghiraukannya dengan berbagai macam cara. dengan pelarian melalui teman2, banyak acara, banyak hobi, lembur terus di pekerjaan dll. semua terlihat masih "positif" dan baik tetapi sebenarnya hanya untuk menutupi sesuatu. dari luar tampak ceria, bisa tertawa tetapi didalamnya penuh dengan tekanan, tangisan dan rasa ngilu dalam hati. bahkan terkadang orang lain disekitar kita tidak mengetahui bahwa kita terluka. sama seperti kaki saya yang tanpa tanda biru sama sekali tapi sakitnya luar biasa. kita bisa berusaha menutupi segala luka-luka tersebut.

Luka hati juga harus segera disembuhkan, siapa orang yang mau terluka seumur hidupnya? tidak ada. tapi banyak orang yang tidak tau cara menyembuhkan luka yang satu ini. banyak yang mengira bahwa waktu bisa menyembuhkan... TIdak! waktu tidak menyembuhkan, bahkan itu seperti bom waktu yang siap2 untuk meledak kapanpun jga. jawabannya hanya satu hanya melalui Yesus. Hanya Dia yang sanggup membebat hati kita. di setiap manusia ada sebuah "black hole" yang sangat besar dan hanya Yesus yang sanggup menutupnya. Harganya tidak mahal, tidak seperti kita harus dirawat di rumah sakit yang bisa habis biaya hingga jutaan rupiah, harganya GRATIS! sudah lunas di kayu salib. caranya hanya tinggal memintanNya dalam hatimu untuk membebat setiap luka di hatimu. mengobati luka-luka tersebut. pada saat kau percaya, Yesus akan hadir di hidupmu dan memberikan kesembuhan bahkan damai sejahterNya menyertaimu.

Mungkin kamu berkata ngga segampang itu.. Aku sdh berdoa tapi tidak terjadi apa2, aku masih luka, rasa sakit itu masih memilukan. sebuah luka bisa sembuh bukan hanya karena obat/dokter yang merawat. butuh kemauan dari dalam diri kita sendiri untuk mau dirawat dan menjaga setiap proses penyembuhan. ibarat sakit diberi obat tetapi tidak mau minum obat, bagaimanakah bisa sembuh? lalu dokternya yang disalahkan?? mungkin dalam masa penyembuhan ada benturan yang tiba2 mengingatkan betapa sakitnya luka itu. semua bisa terjadi. tetapi jika kita sudah meminta dokter dari segala dokter untuk menyembuhkan maka Ia akan menyembuhkannya dan kita harus mau terus membuka diri untuk mau disembuhkan. butuh usaha dan sikap hati kita untuk bisa disembuhkan total.

No comments:

Post a Comment